Sistem Skeleton



I.                   Tanggal Praktikum  :  12 November 2015

II.                Judul Praktikum       : Sistem Skeleton

III.             Tujuan Praktikum    :
Setelah melakukan praktikum diharapkan mahasiswa dapat:
1.        Mengetahui sistem skeleton pada hewan.
2.        Menyebutkan bagian-bagian dari sistem skeleton pada setiap hewan preparat.

IV.             Dasar Teori                :
Otot tertentu khsususnya otot yang menahan tubuh tetap berdiri dan mempertahankan postur tubuh, hampir selalu berkontraktil secara persial. Namun kontraksi yang berkepanjangan mengakibatkan keletihan otot sehingga kehilangan ion untuk akumulasi asam laktat (Pearce, 2005: 115).
Sistem rangka manusia merupakan suatu sistem yang dibangun oleh struktur keras dari tubuh dan sifatnya menyokong dan melindungi. Sistem ini melindungi  endoskeleton dan eksoskeleton umumnya dijumpai pada hewan invertebrata (Herni, 2010: 10).
Spine atau columna vertebralis membentuk struktur dasar batang tubuh dimana jumlah spine atau columna vertebralis terdiri dari 33-34 vertebra dan discus invertebralis. Discus invertebralis merupakan struktur penghubung antara ruas-ruas vertebra yang cukup besar (Muthiah, 2009: 37).

V.                Alat dan Bahan         :
A.    Alat
-       Alat tulis menulis
-       Nampan bedah
-       Alat bedah
-       Jarum pentul dan paku tekan
B.       Bahan
-       Tilapia mozambica
-       Rana sp

VI.             Cara kerja                 :
1.        Dibius dan diamati hewan preparat dengan menggunakan kloroform atau formalin.
2.        Diletakkan atas nampan bedah secara terlentang.
3.        Dijepit dan ditarik ke atas kulit mengikuti arah mulut, bila berdarah diusap dengan kapas. Dilakukan pembedahan secara pelan. Diusapkan jangan terkena alat dalam dan dibiarkan dalam keadaan utuh.
4.        Diperhatikan bagian sebagai berikut:
-            Skeleton pada Tilapia mozambica terdiri dari: eksoskeleton dan endoskeleton
-      Vertebrae daerah cranial terdiri dari: corpus, neuropophysis, arcus neuralis, spina neuralis, haemapophysis, costa haemalis
-            Vertebrae bagian caudal terdiri dari: corpus/centrum, neurapophysis, arcus neuralis, spina neuralis, haemapophysis, arcus haemalis, spina haemalis
-            Glandula reproduksi jantan terdiri dari: testis dengan bentuk oval
-            Saluran reproduksi pada betina meliputi: ostium abdominale, oviduct
-            Glandula reproduksi betina meliputi: ovarium
5.        Pada skeleton Rana sp terdiri dari:
-     Skeleton trunci meliputi: cranium, columna vertebralis, sternum, extremitas (extremitas anterior sive cranialis dan extremitas posterior sive caudalis)
-  Skeleton membri anterius dan posterius, cingulum pectoral (precoracoid, coracoid, epicoracoid, scapula, suprascapula) dan cingulum pelvicum
6.        Digambarkan dan diberi keterangan

VIII.       Pembahasan               :
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan, maka sistem skeleton adalah sistem yang membentuk rangka tubuh pada hewan. Sistem ini tersusun oleh tulang-tulang dan memiliki fungsi diantaranya sebagai pelindung bagian tubuh yang vital dan tempat melekatnya otot yang digunakan untuk bergerak.
Secara umum rangka manusia terbagi menjadi 3 bagian antara lain: tulang-tulang rangka kepala (tengkorak) berfungsi untuk melindungi organ penting yang ada dibagian kepala, seperti otak. Pada ulang bagian rangka kepala terdiri dari: parietal, occipital, zygomatic, rahang bawah, rahang atas, tulang frontal, tulang temporal, tulang air mata, tulang hidung, tulang pipi.
Tulang-tulang rangka badan terdiri atas tulang leher yang berfungsi untuk menopang kepala agar dapat berdiri tegak dan juga untuk melindungi tenggorokan karena terdapat saluran untuk bernafas, kerongkongan dan pita suara. Tulang dada dan tulang rusuk. Tulang rusuk terdiri dari 12 pasang yaitu 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu dan 2 tulang rusuk melayang. Tulang dada dan tulang rusuk berfungsi untuk melindungi organ-organ yang ada didalam dada, seperti jantung dan paru-paru. Tulang punggung berfungsi untuk melindungi sum-sum tulang belakang yang mengandung banyak sel-sel saraf dan terhubung langsung ke otak dan seluruh tubuh dan juga sebagai penopang anggota tubuh bagian atas.
Tulang rangka anggota gerak terdiri atas lengan (tangan) dan tungkai (kaki). Tulang lengan terdiri atas tulang pangkal lengan, tulang pengumpil, tulang hasta, tulang pergulangan tangan, tulang telapak tangan dan tulang jari-jari tangan. Tulang tungkai terdiri atas tulang paha, tulang tempurung lutut, tulang kering, tulang betis, tulang pergelangan kaki, tulang-tulang telapak kaki dan tulang jari-jari kaki. Antar tulang dalam tubuh saling berhubungan. Hubungan antar tulang terbentuk apabila beberapa tulang bertemu pada ujung-ujungnya. Hubungan antar tulang tersebut disebut dengan persendian. Persendian di dalam tubuh manusia adalah seperti engsel, sendi pelana, sendi peluru, sendi putar dan sendi geser. Penghubung antara tulang dengan otot disebut tendon, sedangkan penghubung antara tulang dengan tulang disebut ligamen.
Pada pisces atau ikan mujair (Tilapia mozambica) sisik dan sirip merupakan eksoskeleton atau rangka luar. Sedangkan endosekeleton atau rangka dalam terdiri dari tulang tempurung kepala, columne vertebralis, dan tulang-tulang kecil tambahan yang menyokong sirip. Pada vertebrae daerah cranial terdiri dari corpus/centrum yang merupakan pusat atau badan dengan bentuk bulat. Neurapophysis yang berupa tonjolan corpus menuju dorsal. Arcus neuralis yang merupakan lanjutan neurapophysis yang melengkung ke dorsal. Spina neuralis merupakan tonjolan yang meruncing ke dorsal spserti duri. Haemapophysis merupakan corpus ke arah ventral (perut) dan costa haemalis merupakan iga-iga yang bersendi pada arcus haemalis.
Sedangkan pada bagian vertebrae caudal yang terdiri dari corpus/centrum, neurapophysis, arcus neuralis, spina neuralis, haemapophysis arcus haemalis dan spina haemalis. Arcus haemalis merupakan lanjutan dari haemapophysis sebagai lengkungan. Spina haemalis yaitu duri sebagai lanjutan dari arcus haemalis.

IX.             Kesimpulan                :
1.      Sistem skeleton adalah sistem yang memberi bentuk rangka tubuh pada hewan.
2.   Sistem skeleton memiliki fungsi sebagai pelindung bagian tubuh yang vital dan tempat melekatnya otot yang digunakan untuk bergerak.
3.     Pada pisces atau ikan mujair (Tilapia mozambica) sisik dan sirip merupakan eksokeleton yaitu rangka tubuh luar.
4.       Endoskeleton atau rangka dalam pada ikan mujair (Tilapia mozambica) terdiri dari tulang tempurung kepala, columne vertebralis, dan tulang-tulang kecil tambahan yang menyokong sirip.
5.       Tulang-tulang rangka kepala (tengkorak) berfungsi untuk melindungi organ penting yang ada di bagian kepala, seperti otak.
6.    Tulang bagian rangka kepala terdiri dari: parietal, occipital, zygomatic, rahang bawah, rahang atas, tulang frontal, tulang temporal, tulang air mata, tulang hidung, tulang pipi.
7.    Tulang rusuk terdiri dari 12 pasang tulang yaitu 7 pasang tulang rusuk sejati, 3 pasang tulang rusuk palsu dan 2 tulang rusuk melayang.
8.     Tulang lengan terdiri atas tulang pangkal lengan, tulang pengumpil, tulang hasta, tulang pergulangan tangan, tulang telapak tangan dan tulang jari-jari tangan.
9.    Persendian di dalam tubuh manusia adalah seperti engsel, sendi pelana, sendi peluru, sendi putar dan sendi geser.
10.  Tulang tungkai terdiri atas tulang paha, tulang tempurung lutut, tulang kering, tulang betis, tulang pergelangan kaki, tulang-tulang telapak kaki dan tulang jari-jari kaki.
11. Pada pisces bagian vertebrae caudal terdiri dari corpus/centrum, neurapophysis, arcus neuralis, spina neuralis, haemapophysis arcus haemalis dan spina haemalis.
12. Penghubung antara tulang dengan otot disebut tendon, sedangkan penghubung antara tulang dengan tulang disebut ligamen.

IX.             Daftar Rujukan         :
Herni, S. dkk. 2004. Penerapan Metode Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Tentang Materi Fungsi Sistem Rangka Pada Siswa Kelas V Sd Katolik Pangolombian. Jurnal Fakultas Ilmu Pendidikan (JFIP). Vol 1(1): 7-16.

Muthiah, M. dkk. 2009. Perbedaan Efek Message dan Swiss Ball Exercise Pada Kondisi Spondyloarthrosis Lumbal. Jurnal Fisioterapi. Vol 9(1): 36-43.

Pearce, E. 2005. Anatomi dan Fisiologi Untuk Para Medis. Jakarta: Yudhistira.

Klasifikasi      :
1.        Manusia
Kingdom  : Animalia
Phylum     : Chordata
Kelas        : Mamalia
Ordo         : Primata
Family      : Hominidae
Genus       : Homo
Spesies     : Homo sapiens

2.        Ikan Mujair
Kingdom  : Animalia
Phylum     : Chordata
Kelas        : Pisces
Ordo        : Percomorphi
Family      : Cichilidae
Genus       : Tilapia
Spesies     : Tilapia mozambica

3.        Burung Merpati
Kingdom  : Animalia
Phylum     : Cordata
Kelas        : Aves
Ordo        : Columba
Family      : Columbidae
Genus       : Columbia
Spesies     : Columba livia

Gambar Pembanding           :
1.        Manusia (Homo sapiens)
2.        Ikan Mujair (Tilapia mozambica)
3.        Burung Merpati (Columba livia)

No comments:

Powered by Blogger.