Sistem Peredaran Darah
I.
Tanggal Praktikum : 19 November 2015
II.
Judul Praktikum : Sistem Peredaran Darah
III.
Tujuan Praktikum :
Setelah melakukan praktikum diharapkan mahasiswa dapat:
1.
Mengetahui sistem peredaran darah pada hewan.
2.
Mengamati dan mengetahui sistem limfatik.
IV.
Dasar Teori :
Satu dari sekian kemampuan darah adalah untuk
mengumpul (terkoagulasi) ketika dikeluarkan dari tubuh. Dalam tubuh gumpalan
terjadi merespon jaringan yang terluka seperti otot kondisi cair, setelah
keluar darah menjadi kental berglatin seperti agar-agar (Soewolo, 2005: 198).
Sistem limfatik adalah komponen tambahan
sistem sirkulasi. Sistem ini terdiri dari organ-organ yang memperoduksi dan
menyimpan limfosit: suatu cairan yang bersikulasi limfe: yang merupakan derivat
cairan jaringan (Basuki, 2009: 245).
Sistem sirkulasi
darah adalah suatu sistem tertutup yang mengatur dan mengalihkan darah didalam
tubuh. Penyakit sistem sirkulasi yaitu penyakit jantung dan pembuluh darah.
Proporsi terbesar kematian akibat penyakit sirkulasi mulai terjadi pada usia 35
tahun (Martiem, 2008: 87).
V.
Alat dan Bahan :
1.
Alat
-
Nampan bedah
-
Alat bedah
-
Alat tulis
menulis
-
Petridish
2.
Bahan
-
Cyprinus carpio
-
Cavia cobaya
-
Burung merpati (Columba
livia)
VI.
Cara kerja :
A.
Cor dari Cyprinus
carpio
1.
Diperhatikan
letaknya di ventro-caudal insang, dibungkus oleh pericardium dengan bagian:
-
Sinus venosus
berwarna merah coklat dan letaknya caudal-dorsal cor.
-
Atrium
(serambi) berwarna merah
-
Ventrikel
(bilik) dinding tebal berwarna lebih muda dari atrium, melanjutkan diri sebagai
bulbus anteriosus, berwarna putih dan dinding tebal
B.
Cor dari Columba livia
1.
Diperhatikan
letaknya di linia
mediana, berbentuk seperti kerucut dan dibungkus oleh pericardium
yang terdiri
atas 4 ruangan yaitu 2 atrium dan 2 ventrikel, diperhatikan
sebagai berikut:
-
Atrium terdiri dari atrium sinistrum dan atrium
dekstrum. Keduanya dipisahkan oleh septum atriorum.
-
Ventrikel terdiri dari ventrikel sinistrum dan
ventrikel dekstrum yang dipisahkan oleh septum ventroculorum.
C.
Cor dari Cavia
cobaya
1. Diperhatikan
letaknya dalam cavum thoracis, terbagi dalam 2 atrium dan 2 ventrikel yang
dibungkus oleh pericardium
2. Pericardium
terdiri dari lamina visceralis sebagai lapisan sebelah dalam dan lamina
parietalis sebagai lapisan sebelah luar. Kedua lembaran ini membatasi cavum
pericardi yang berisi liquor pericardi dan diperhatikan sebagai berikut:
- Cor bagian
kiri dan kanan terpisah oleh septum cordis
- Septum cordis
terdiri dari septum atriorum pemisah antara atrium dextrum dengan sinistrum,
septum ventriculorum pemisah antara sinistrum dengan dextrum
D. Digambarkan
dan diberi keterangan terhadap masing-masing cor preparat.
VIII. Pembahasan :
Dari hasil kegiatan praktikum yang telah
dilakukan maka dapat diketahui bahwa sistem peredaran diantaranya terdapat
sistem peredaran darah. Sistem peredaran darah dibangun oleh darah dan pembuluh
darah. Pembuluh darah terdiri dari arteri yang membawa darah dari seluruh tubuh
ke jantung.
Sistem peredaran darah ada yang tertutup dan
ada yang terbuka. Sistem peredaran darah tertutup ditandai dengan adanya
pembuluh darah dan darah hanya mengalir di dalamnya, sedangkan sistem peredaran
darah terbuka ditandai dengan tidak adanya pembuluh darah dan darah mengalir
pada seluruh bagian dalam tubuh contohnya pada kelas insecta. Sistem peredaran
darah terdiri atas jantung sebagai alat pemompa darah. Pembuluh darah terdiri
dari pembuluh aorta, pembuluh vena (balik), pembuluk arteri (serambi) dan
pembuluh kapiler. Sel darah terdiri atas sel darah merah (eritrosit), sel darah
putih (leukosit) dan keping darah (trombosit).
Pada praktikum kali ini dapat dilihat bahwa jantung
terbagi menjadi 4 rongga yaitu, serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri dan
bilik kanan. Dinding rongga jantung tersusun atas otot jantung. Diantara
serambi dan bilik dibatasi suatu sekat yang berkatup, katup sebelah kanan
disebut katup trikuspidalis sedangkan katup sebelah kiri disebut katup
bikuspidalis.
Pada pembuluh nadi yang keluar dari bilik
kiri jantung disebut aorta, yang mengalirkan darah kaya oksigen ke seluruh
tubuh. Aorta memiliki satu katup dekat jantung, katup tersebut menjaga agar
darah tidak kembali lagi ke jantung. Sedangkan arteri yang keluar dari bilik
kanan paru-paru disebut arteri paru-paru. Peredaran darah pada manusia dapat
dibagi menjadi dua yaitu sistem peredaran darah tunggal dan sistem peredaran
darah ganda. Sistem peredaran darah tunggal hanya melewati jantung satu kali,
sedangkan sistem peredaran darah ganda melewati jantung sebanyak dua kali.
Sistem peredaran darah ganda terbagi dua
yaitu sistem peredaran darah kecil (sistem peredaran darah pulmonalis) dan
sistem peredaran darah besar (sistem peredaran darah sistematik). Sistem
peredarah darah kecil meliputi jantung – paru-paru – jantung, yaitu darah
mengalir dari jantung menuju ventrikel kanan, menuju paru-paru dan kembali
menuju jantung melalui atrium kiri. Sedangkan sistem peredaran darah besar meliputi
jantung – seluruh tubuh – jantung, yaitu darah mengalir dari jantung melalui
ventrikel kiri menuju ke seluruh tubuh kecuali paru-paru, kemudian kembali lagi
menuju ke jantung melalui atrium kanan.
Sistem sirkulasi atau peredaran pada aves
juga menggunakan cor atau jantung sebagai pusat, yang terletak di linea
mediana, berbentuk kerucut, diliputi oleh pembungkus pericardium. Terbagi atas
empat ruangan yaitu atrium sinistrum (serambi kiri) dan atrium dextrum (serambi
kanan), yang terpisahkan oleh septum atrium (sekat). Dan ventrikulum sinistrum (bilik
kiri) dan ventrikulum dextrum (bilik kanan), yang terpisahkan oleh septum
ventrikulum (sekat).
Pada aves tidak terdapat lagi sinus venosus.
Pembuluh darah arteriae keluar dari venrticulum sebanyak dua buah yaitu arteri
anonima sinister menuju ke kiri dan arteri anonima dexter menuju ke kanan.
Masing-masing anonima bercabang. Arteri carotis communis yang menuju ke daerah
kepala, arteri pectorlis yang besar menuju ke musculus pectoralis mayor, arteri
sublavia yang menuju ke ketiak menjadi arteri axilaris dan yang menuju terus ke
anggota muka sebagai arteri branchialis.
Aorta merupakan sisa dari archus yang menuju
ke kanan, sedangkan arcus aorticus yang menuju ke kiri telah hilang. Arcus
aortae itu melingkari bronchus dextrum kemudian membelok ke caudal menjadi
aorta dorsalis. Dari ventriculum dextrum yang keluar hanya sebuah arteri yaitu
arteri pulmonalis yang selanjutnya pecah menjadi ramus dextrum menuju pulmo
kanan, dan ramus sinistrum yang menuju ke pulmo kiri.
IX.
Kesimpulan :
1. Peredaran darah pada manusia dapat dibagi menjadi dua yaitu sistem
peredaran darah tunggal dan sistem peredaran darah ganda.
2. Sistem peredaran darah tunggal hanya melewati jantung satu kali,
sedangkan sistem peredaran darah ganda melewati jantung sebanyak dua kali.
3. Sistem peredaran darah ganda terbagi dua yaitu sistem peredaran darah
kecil dan sistem peredaran darah besar.
4. Sistem peredarah darah kecil meliputi jantung – paru-paru – jantung,
yaitu darah mengalir dari jantung menuju ventrikel kanan, menuju paru-paru dan
kembali menuju jantung melalui atrium kiri.
5. Sistem peredaran darah besar meliputi jantung – seluruh tubuh – jantung,
yaitu darah mengalir dari jantung melalui ventrikel kiri menuju ke seluruh
tubuh kecuali paru-paru, kemudian kembali lagi menuju ke jantung melalui atrium
kanan.
6.
Sistem peredaran darah ada yang tertutup dan ada yang terbuka.
7. Sistem peredaran darah tertutup ditandai dengan adanya pembuluh darah dan
darah hanya mengalir di dalamnya.
8.
Sistem peredaran darah terbuka ditandai dengan tidak adanya pembuluh
darah dan darah mengalir pada seluruh bagian dalam tubuh.
9.
Sistem peredaran darah terdiri atas jantung sebagai alat pemompa darah.
Pembuluh darah dan sel darah.
10. Pembuluh darah terdiri
dari pembuluh aorta, pembuluh vena (balik), pembuluk arteri (serambi) dan
pembuluh kapiler.
11. Sel darah terdiri atas
sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit) dan keping darah
(trombosit).
12. Jantung terbagi atas 4
rongga yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan dan bilik kiri.
13. Sistem sirkulasi atau
peredaran pada aves juga menggunakan cor atau jantung sebagai pusat, yang
terletak di linea mediana, berbentuk kerucut, diliputi oleh pembungkus
pericardium.
IX.
Daftar Rujukan :
Basuki, N. 2009. Manfaat “Manual Lymph Drainage Vodder” (MLDV) Untuk
Mengurangi Udem Pada Fraktur Tulang Paha dengan Fiksasi Internal. Jurnal Fisioterapi.
Vol 9(1): 239-252.
Martiem, M. 2008. Indeks Masa Tubuh Sebagai Determinan Penyakit Jantung
Koroner pada Orang Dewasa Berusia Diatas 35 Tahun. Jurnal Kedokteran
Trisakti. Vol 23(3): 87-99.
Soewolo. 2005. Fisiologi Manusia. Malang:
UM Press.
Klasifikasi :
1.
Manusia
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Primata
Family : Hominidae
Genus : Homo
Spesies : Homo sapiens
2.
Burung Merpati
Kingdom :
Animalia
Phylum :
Cordata
Kelas :
Aves
Ordo :
Columba
Family :
Columbidae
Genus :
Columbia
Spesies :
Columba livia
Gambar
Pembanding :
1.
Manusia (Homo sapiens)
2.
Burung merpati (Columba livia)
No comments: