Arthropoda



I.                   Tanggal Praktikum  : 15 November 2015

II.                Judul Praktikum       : Arthropoda

III.             Tujuan Praktikum    :
Setelah melakukan praktikum diharapkan mahasiswa dapat :
1.        Mengetahui ciri-ciri Arthropoda.
2.        Mengenal contoh spesies dari phylum Arthropoda.

IV.             Dasar Teori                :
Arthropodamerupakan hewan yang memiliki ciri kaki yang beruas, berbuku-buku atau bersegmen. Segmen tersebut juga terdapat ditubuhnya. Tubuh arthropoda merupakan simetris bilateral dan tergolong triploblastik selomata(Nicholas, 2008: 127).
Arthropoda menyesuaikan diri baik dengan lingkungannya dengan organ sensoris yang berkembang baik, yang meliputi mata, reseptor olfaktori untuk penciuman dan antena untuk sentuhan dan penciuman. Arthropoda herbivora banyak ditemukan diberbagai habitat, termasuk ekosistem padi sawah. Arthropoda herbivora yang berpotensi hama dapat menimbulkan kerugian bagi para petani (Najwa, 2013: 82).
Arthropoda adalah filum terbesar dari kingdom Animalia. Spesies dari filum ini dapat ditemukan dimana saja. Semua anggota filum ini mempunyai tubuh beruas-ruas dan kerangka luar yang tersusun dari zat kitin atu kapur. Beberapa hewan Arthropoda hidup sebagai parasit(Yustian, 2011: 225).

V.                Alat dan Bahan         :
A.      Alat
-       Mikroskop stereo                     - Killing jar
-       Lup                                          - Alat bedah
-       Petridish                                  - Nampan bedah
-       Jarum pentul
B.       Bahan
-          Daphnia pulex                        - Julus virgatus
-          Heterometrus sp.                    - Cyclops sp.
-          Scolopendra sp.                      - Balanus balanoides
-          Papilo memnon                      -  Macrobranchium rosenbergi
-          Formica rupa                         -  Panaeus monodon
-          Bothroponera sp.                   -  Harpiosquilla sp.
-          Aedes sp.                                -  Scylla serrata
-          Musca domestica                    -  Postunus pelagicus
-          Pagurus sp.                            -  Menochilus sexmaculata
-          Oryctes rhynoceros                -  Valanga nigricornis
-          Holotrichia javaniva              -  Attacus atlas
-          Sitophylus zeamays                -  Aulaches miliaris
-          Aedes aegypti                         -  Kapas
-          Kertas milimeter                     -  Aquadest
-          Ether                                      -  Papilot
-          Formalin

VI.             Cara kerja                 :
a.    Kelas Crustacea
Diperhatikan spesies dari kelas ini,  kemudian diperhatikan struktur dari:
1.    Daphniasp: memiliki antena, jantung bulat dua, ovarium terkumpul memanjang ke arah posterior dan memiliki embrio dekat dari posterior.
2.    Cyclops sp:berbentuk  oval,memiliki antena berbulu kecil, mata dan ovarium.
3.    Balanus sp: memiliki scurtum dan tergum yang berbentuk lancip.
4.    Horpiosquilla sp: Tubuh menyerupai belalang sembah, hidup dilubang-lubang.
5.    Portunus pelagiceus: memiliki karapak, abdomen berbentuk segitiga,terdapat karapak.
6.    Scylla serrata: Karapak berwarna hijau kotor, permukaan karapak licin dan agak bergranula.

b.    Kelas Insekta
Diperhatikan spesies dari kelas ini,  kemudian diperhatikan struktur dari:
1. Oryctes rhynoceros: Pada bagian kepala terdapat cula seperti cula badak, berwarna coklat tua mengkilat. Telur berwarna putih bergaris.
2. Holotrichia javanica: Terdapat di dataran rendah dan tinggi, memiliki larva yang berwana putih.
3. Menochilus sexmaculata: Predator aphis, terdapat pada tanaman jagung, tebu, dan sorgum. Warna merah dengan bercak-bercak hitam.
4.    Sitophilus zeamays: Berwarna coklat, moncong sempit, panjang, dan mempunyai antena menyiku.
5.    Aulaches milliaris:Besar berwarna cerah, sayap hijau kecoklatan dengan bercak kuning dan pada perut terdapat garis merah.
6.  Valanga nigricornis: Belalang kayu abu-abu kecoklatan, pada paha terdapat bercak-bercak, tulang betis kemerahan atau ungu dan sayap bawah berwarna merah.
7.  Attacus atlas:      Terbang  waktu malam, berukuran besar. Warnanya coklat sayap bersisik.Sayap depan berlekuk dan pada sisi sayap terdapat bentuk seperti tali.
8.  Aedes aegypti:    Jentik, thorak terdapat sepasang kait berbentuk menonjol, andomen segmendan bergigi kasar. Corong pernapasan gemuk. Nyamuk dewasa, tidak bernoda hitam dan mempunyai sisik yang simetris. Thorak bagian punggung ada garis-garis putih berbentuk bulan sabit.

c.    Kelas Diplopoda
Diperhatikan spesies dari kelas ini,  kemudian diperhatikan struktur dari:
1.    Julus virgatus: Tubuh berbentuk silindris dan bersegmen. Pada kepala terdapat antena, labrum dan ocelli.

d.   Kelas Arachnida
Diperhatikan spesies dari kelas ini,  kemudian diperhatikan struktur dari:
1.    Heterometrus sp: Terestrial, memiliki organ penyengat diujung ekornya. Tubuh terbagi kedalam prosoma yaitu bagian kepala dan thorak, dan Opistosoma yaitu bagian perut sampai akhir ekor.

e.    Kelas Chilipoda
1.    Scolopendra sp: Memiliki kaki 21-23 pasang dan tergit sama besar. Pada kepala terdapat antena, mata dan sengat beracun yang runcing. Warna coklat kehitaman.

f.     Digambarkan dan diberi keterangan pada setiap preparat yang diamati
g.    Ditulis hierarki taksonominya.

VIII.       Pembahasan               :
Berdasarkan hasil praktikum maka dapat diketahui bahwa Arthropoda merupakan hewan yang memiliki kaki yang beruas.Selain itu tubuhnya juga bersegmen.Arthropoda memiliki eksoskeleton berupa kutikula.Umumnya arthropoda bernafas dengan trakea yang langsung mengantarkan oksigen ke jaringan dan sel.Pada praktikum ini akan dibahas lima kelas arthropoda yang paling umum ditemukan yaitu:  kelas Crustaceae, kelas Insekta, kelas Arachinida, kelas Chilopoda dan Diplopoda.Makhluk hidup yang tergolong Arthropoda mencapai 75% makhluk hidup bumi.
Pada kelas Crustacea memiliki ciri yaitu kepala dan dada menyatu atau disebut cephallothorax. Bagian kepala merupakan penyatuan 5 segmen yaitu antenula, sepasang antena, sepasang mandibula dan 2 pasang maksila. Bagian belakang tubuh menyatu dengan perut. Contoh dari kelas Crustacea yang mudah diamati yaitu udang (portunus pelagicus), Daphnia sp, Cyclops sp, Balanus sp, Harpiosquilla sp, Portonus pelagicus, dan Kepiting (Scylla serrata).
Pada kelas Arachinida yang diamati salah satunya yaitu laba-laba (Araneusdiadematus).Tubuh Aracinida terbagi atas tubuh bagian atas (prosoma) terdiri dari cephalotorax dan abdomen.Pembatas keduanya disebut pedicellus.Tubuh bagian selajutnya disebut Opistosoma menghubungkan bagian perut sampai akhir. Keempat pasang kaki arachinida terdapat pada dada.Laba-laba tergolong kedalam ordo pedicellus(Araneae).Arachinida memiliki fungsi sebagai predator penyakit. Memiliki organ penyengat di ujung ekornya, untuk disuntikkan kepada mangsa dan dapat melumpuhkan saraf. Contoh lainnya adalah Heterometrus sp.
Kelas Insekta merupakan sub filum dari heksapoda yaitu Arthropoda yang berkaki enam.Meskipun demikian tidak semua insect memiliki enam kaki.Umumnya insect memiliki antena dan mata feset.Tubuhnya terdiri dari bagian kepala, thoraks, dan abdomen. Mempunyai dua pasang sayap bentuknya lurus. Sayap depan lebih tebal. Bermetamorfosis tidak sempuna pula. Kelas ini terbagi menjadi dua sub kelas yaitu Apterygota dan Pterygota. Contoh spesies kelas ini antara lain kumbang kelapa (Oryctes rhymocerus), kumbang kecil (Holotrichia javanica), Menochilus sexmaculata, kumbang beras (Sitophilus zeamays), Aulaches miliaris, Belalang (Valanga nignicornis), dan Attacus atlas.
Pada kelas  Diplopoda yang diamati yaitu kaki seribu.Diplopoda merupakan hewan terrestrial yang bergerak lambat. Kaki seribu(Julus virgatus) memiliki bentuk tubuh yang terdiri atas kepala dan badan, bentuknya silindris dan bersegmen atau beruas-ruas,disetiap ruasnya terdapat satu sampai dua pasang kaki.Walaupun demikian jumlah total kakinya tidak mencapai seribu seperti namanya.Warna tubuhnya coklat-coklat kekuning-kuningan.Memiliki antena yang pendek. Sering mengeluarkan bau menyengat.
Kelas Chilopoda salah satu contohnya yaituLimpan atau kelabang (Scolopendra sp) yang dapat bergerak dengan cepat dan gesit.Hewan ini bernafas dengan trakea.Tubuhnya pipih dan segmen terlihat dengan jelas.Pada masing-masing segmen terdapat sepasang kaki pada bagian ventral dan memiliki antena yang panjang pada bagian kepalanya.Alat kelaminnya terpisah,alat kelaminnya terdapat pada bagian akhir segmen.Dilengkapi oleh sepasang rahang beracun yang berfungsi untuk mengeluarkan racun guna meracuni mangsanya.


IX.             Kesimpulan                :
1.      Arthropoda adalah hewan yang memiliki kaki beruas dan tubuh bersegmen.
2.   Arthropoda memiliki eksoskeleton berupa kutikula. Umumnya bernafas dengan trakea yang langsung mengantarkan oksigen ke jaringan dan sel.
3.  Lima kelas arthropoda yang paling umum ditemukan yaitu: kelas Crustaceae, kelas Insekta, kelas Arachinida, kelas Chilopoda dan Diplopoda.
4. Pada kelas Crustacea memiliki ciri yaitu kepala dan dada menyatu atau disebut cephallothorax.
5.    Arachinida memiliki fungsi sebagai predator penyakit.
6.    Arachnida terdiri dari Cephallotorax dan abdomen. Pembatas keduanya disebut pedicellus.
7. Kelas Insekta memiliki antena dan mata feset. Kelas Insect merupakan sub filum dari Hexapoda yaitu Arthropoda.
8.    Kelas Insekta merupakan sub filum dari heksapoda yaitu Arthropoda yang berkaki enam. Mempunyai dua pasang sayap bentuknya lurus. Sayap depan lebih tebal. Bermetamorfosis tidak sempuna pula.
9.    Diplopoda merupakan hewan terrestrial yang bergerak lambat, seperti kaki seribu (Jullus virgatus), memiliki bentuk tubuh yang terdiri atas kepala dan badan, bentuknya silindris dan beruas-ruas.
10. Kelas Chillopoda dapat bergerak dengan cepat dan gesit, bernafas dengan trakea.Alat kelamin terpisah, terdapat pada bagian akhir segmen.


X.                Daftar Rujukan        :
James, Solomon. 2011.The Diversity of Mollusca in The Moist Habbits.Journal ofOxford. Vol3(1): 34-47.

Karl, Harris. 2011. The Diversity of Mollusca: Pelecypoda and Gastropoda in The Terestrial of Scotlandia.Journal of Science Invert. Vol 6(2): 343-379.

Rusyana. 2011.Zoology invertebrate. Bandung: alfabeta.

Klasifikasi      :

1.    Kepiting (Scylla serrata)
Kingdom    : Animalia
Filum          : Arthropoda
Kelas          : Malacostraca
Ordo           : Decapoda
Famili         : Portunidae
Genus         Scylla
Spesies        Scylla serrata

2.    Kaki Seribu (Julus virgatus)
Kingdom   : Animalia
Filum         : Arthropoda
Kelas         : Myriapoda
Ordo          : Diplopoda
Famili        : Juluidea
Genus        Pomacea
Spesies       Pomacea canaliculata


3.    Laba-Laba (Araneus diadematus)
Kingdom    : Animalia
Filum          : Arthropoda
Kelas          : Arachnida
Ordo           : Araneae
Famili         : Aranidae
Genus         Chiton
Spesies        Chiton sp

4.    Nyamuk (Anopheles ludlowi)
Kingdom    : Animalia
Filum          : Arthropoda
Kelas          : Insekta
Ordo           : Diptera
Famili         : Culicidae
Genus         : Anopheles
Spesies        : Anopheles ludlowi

Gambar Pembanding           :
1.        Kepiting (Scylla serrata)
2.        Kaki Seribu (Julus virgatus)
3.        Laba-Laba (Araneus diadematus)
4.        Nyamuk ()

No comments:

Powered by Blogger.