Pengenalan Ekosistem



Pengenalan Ekosistem


Sofia Lailatur Rahmah
Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh

ABSTRAK

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara mahluk hidup dan lingkungannya. Praktikum yang berjudul “Pengenalan Ekosistem” telah dilaksanakan pada tanggal 03 Desembetr 2014 di sekitar Lingkungan Kampus Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Praktikum ini bertujuan memahami komponen-komponen penyusun suatu ekosistem serta keterkaitan dan ketergantungan anatara komponen yang satu dengan komponen yang lain. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsure lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.

Kata kunci: Ekosistem, ekologi, dan lingkungan.

PENDAHULUAN

Ekosistem adalah Suatu konsep sentral dalam ekologi, sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Oleh karena itu ekosistem adalah tatanan kesatuan secarautuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan yang saling mempengaruhi (Ribery P, 2012: 128).
Suatu ekosistem biasanya akan berkembang dari mulai tingkat organisasi sederhana (misalnya beberapa spesies dominan) hingga ke komunitas yang lebih kompleks (banyak spesies yang interdependen) selama beberapa generasi (Sutomo, 2009: 46).
Eksploitasi ekosistem hutan mangrove yang dilakukan selama ini telah menimbulkan kerusakan sehingga mereduksi kemampuannya dalam menjalankan fungsi ekologi dan biologinya. Oleh sebab itu, untuk menjaga kelestarian ekosistem mangrove dan mempertahankan fungsi ekologis dan biologisnya (Ibnu Y, 2009: 24).

METODOLOGI

Waktu dan Tempat

            Praktikum dilaksanakan di Sekitar Lingkungan Kampus Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh pada tanggal 03 Desember 2014.

Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang digunakan dipraktikum ialah: alat tulis menulis dan kuadrat.

Metode Penelitian


Amati dan tentukan habitat yang ada di sekitar labortorium
 
 

 

 


HASIL DAN PEMBAHASAAN

Ekosistem Darat
Keterangan:
1.
2.
3.
4.
5.
6
7
Disetujui Asisten Meja


Ekosistem Air
Keterangan:
1.
2.
3.
4.
5.
6
7
Disetujui Asisten Meja


Secara garis besar ekosistem dibedakan menjadi ekosistem darat ekosistem perairan dan ekosistem buatan. Ekosistem perairan dibedakan atas ekosistem air tawar dan ekosistem air Laut. Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. Berdasarkan letak geografisnya (garis lintangnya), ekosistem darat dibedakan menjadi beberapa bioma, yaitu bioma gurun terdapat di daerah tropika (sepanjang garis balik), bioma padang rumput, bioma hutan basah, bioma hutan gugur, bioma taiga dan biama tundra. Ekosistem air tawardibagi menjadi dua, yaitu lotik dan lentik. Ekosistem air tawar lotik memilki cirri airnya berarus. Organisme yang hidup pada ekosistem ini dapat menyesuaikan diri dengan arus air, contohnya ikan belida, serangga air, dan diatom yang menempel pada batu. Ekosistem air tawar lentik memiliki diri airnya tidak berarus. Ekosistem air tawar lentik meliputi rawa air tawar, rawa gambut, padang rumput rawa, kolam, dan danau. Rawa didominasi oleh vegetasi (tumbuhan) berkayu. Rawa gambut didominasi oleh lumut Sphagnum. Ekosistem danau dan kolam terdiri dari tiga wilayah horizontal , yaitu litoral, limnetik, dan profundal. Ekosistem air laut dibedakan atas lautan, pantai, estuari, dan terumbu  karang.

SIMPULAN

Di dalam suatu ekosistem terdapat komponen biotic (mahkluk hidup) dan komponen abiotik (lingkungan) yang saling berhubungan untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Pada ekosistem darat, komponen biotic berupa tumbuhan, seperti rumput dan perdu, bunga, pohon berkayu, dan hewan seperti semut, lebah, belalang, dan burung pipit. Sedangkan komponen abiotik berupa tanah, batu, intensitas cahaya, udara, kelembapan tanah dan krikil. Pada ekosistemn perairan komponen biotic berupa tumbuhan, contoh fitoplankton dan hewan contoh zooplankton yaitu ikan, keong, kepiting dan lain-lain. Komponen abiotik berupa intensitas cahaya, air, batu, kerikil, ph air, dan suhu air, interaksi biotic dan abiotik contohnya zooplankton memakan fitoplankton.

No comments:

Powered by Blogger.