Organ dan Sistem Organ Hewan


Organ dan Sistem Organ Hewan


Sofia Lailatur. Rahmah
Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
ABSTRAK
 Telah dilakukan praktikum mengenai “organ dan sistem organ hewan”. Pada tanggal 12 november 2014. Praktikum dilaksanakan di Laboratorium Biologi Universitas Syiah Kuala dengan tujuan untuk mengetahui dan bisa menjelaskan tentang organ dan sitem organ hewan. Dimana diketahui bahwa struktur tubuh hewan diatur ke dalam sitem tertentu yang berdasarkan fungsinya yang spesifik. Praktikum ini dilakukan dengan pengamatan dan pengujian terhadap preparat yang disediakan. Pada praktikum ini preparat yang digunakan yaitu burung merpati.
Kata kunci: organ dan sistem organ hewan, struktur tubuh hewan, fungsinya
PENDAHULUAN
Organ-organ yang berbeda bekerja sama dalam suatu organisme untuk mencapai banyak tugas yang bervariasi yang diperlukan organisme untuk bertahan hidup. Organ yang bekerja secara bersama-sama membentuk suatu fungsi disebut sistem organ, seperti halnya pada sistem saraf atau sistem otot. Setiap sistem organ terdiri dari kelompok-kelompok organ yang bekerja sama untuk melaksanakan tugas tertentu di dalam tubuh  (Ebihara, 2012: 59-60).
Lebih lanjut William (2011 : 211-215) menjelaskan: Struktur tubuh hewan diatur ke dalam sistem tertentu yang berdasarkan fungsinya yang spesifik. Dua atau lebih organ bersama-sama dengan jaringan lain yang bekerja sama untuk melakukan suatu fungsi tubuh disebut sistem organ tubuh.Hal terpenting untuk disadari bahwa sistem ini tidak hanya ada dan bekerja sebagai suatu unit individu. Hasil dari sistem kerja sama ini adalah terbentuknya satu badan yang unik. Secara langsung maupun tidak, setiap sistem bergantung kepada yang lain untuk menjaga fungsi tubuh tetap normal.
Zainuddin (2014: 47) menyatakan, “Setiap organ tubuh memiliki bentuk yang spesifik dan terdiri dari berbagai jenis jaringan yang melakukan kegiatan fisiologis yang kompleks”.
METODOLOGI
Waktu dan tempat
            Praktikum dilaksanakan di laboratorium Biologi Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH) Darussalam Banda Aceh pada tanggal 19 november 2014.
Alat dan Bahan
          Alat yang digunakan adalah kloroform, alat bedah (gunting, pinset, skapel), jarum kecil, loupe, dan bak parafin serta bahan yang digunakan adalah Burung merpati (Columba livia).
Text Box: Dibuat  laporanText Box: Ditulikan klasifikasi darir marmot yang disediakanMetode Penelitian
Text Box: Digambarkan topografi dan diberi keterangan
Text Box: Rambut di bagian gurat tengah dibasahi dan diusap
 









HASIL DAN PEMBAHASAN
Preparat: Columba livia (merpati)
Keterangan:
1.      Trakea
2.      Faring
3.      Tembolok
4.      Paru-paru
5.      Jantung
6.      Hati
7.      Lambung
8.      Pankreas
9.      Usus halus
10.  Testis
11.  Usus buntu
12.  Rektum
13.  kloaka
Disetujui Asisten Meja



Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang membentuk suatu fungsi tertentu. Dari percobaan yang telah dilakukan, dapat dilihat organ-organ penyusun tubuh hewan burung merpati (Coulumba livia).
Setelah dibedah organ-organ pada tubuh burung merpati terdiri dari tembolok, inklufius, paru-paru, hati, lambung, proventrikulus, ventrikulus, intestinum tenue, intestinum krasum, pankreas, sekum, dan kloaka. Sedangkan pada tubuh katak (Rana pipens) organ tubuhnya terdiri dari mulut, kerongkongan, lemak tubuh, jantung, hati, lambung, pankreas, empedu, usus halus, usus kasar, usus buntu, ginjal, urinaria, dan kloaka.
Organ-organ pencernaaan pada tubuh manusia terdiri dari rongga mulut (Cavum oris), kerongkongan (esofagus), lambung (ventrikulus), hati (hepar), kantung empedu (verikafelea), kelenjar ludah perut (pankreas), usus halus (intestinum tenue), usus besar (intestinum krasum), rektum dan anus.
Masing-masing organ tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda. Seperti jantung untuk memompa darah dan hati untuk menetralkan racun dalam tubuh serta ginjal sebagai alat ekskresi. Usus buntu, yang belum banyak orang tahu fungsinya sangat berperan ketika saluran pencernaan mengalami infeksi seperti disentri amoeba, seluruh bakteri dalam organ pencernaan akan mati dan jumlahnya menurun karena infeksi tersebut. Maka usu buntu berperan menjadi rumah bagi bakteri yang menguntungkan untuk bernaung sementara menunggu pemulihan pasca diare.
Selain itu warna feses hewan dan manusia berbeda disebabkan oleh makanan yang dimakan manusia berbeda dengan hewan. Manusia memiliki empedu yang memiliki zat warna kekuning-kuningan sehingga feses manusia berwarna seperti itu, sedangkan pada hewan seperti merpati tidak memiliki empedu, sehingga warna fesesnya berbeda dengan manusia.
SIMPULAN
           Dari hasil praktikum ini dapat disimpulkan bahwa organ terdiri dari beberapa jaringan. Burung merpati memiliki organ tubuh luar berupa sayap yang tidak dimiliki katak maupun manusia. Burung merpati memiliki organ-organ yaitu tembolok, jantung paru-paru, hati, ventrikulus, usus halus, usus, besar, usus buntu, pangkreas, rektum dan kloaka.

No comments:

Powered by Blogger.