Organ dan Sistem Organ Tumbuhan

Organ dan Sistem Organ Tumbuhan



Sofia Lailatur Rahmah
Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
ABSTRAK
Organ tumbuhan merupakan kumpulan beberapa jaringan yang memiliki bentuk dan fungsi sama. Sistem organ merupakan kumpulan beberapa organ yang bersama-sama melakukan fungsi yang lebih kompleks. Pada dasarnya, tumbuhan terdiri atas 3 (tiga) organ pokok, yaitu akar (radiks), batang (caulis), dan daun (folium). Alat yang digunakan adalah pisau, loupe, dan pinset. Sedangkan bahan yang digunakan adalah Amaranthus spinosus, Oryza sativa, Caesalpinia pulcherrima, Cocus nucifera, Ixora puludosa, Spatodea campanulata. Adapun kesimpulannya adalah organ tumbuhan meliputi akar, daun, batang, bunga, buah, maupun bijinya. Praktikum yang berjudul “Organ dan Sistem Organ Tumbuhan” telah dilaksanakan pada tanggal 29 Oktober 2014 Laboratorium Biologi Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
Kata kunci : Organ tumbuhan, sistem organ.
PENDAHULUAN
Organ adalah kumpulan beberapa jaringan yang secara umum bersama sama melakukan fungsi khusus. Organ pokok tumbuhan ada 3 yaitu akar, batang, dan daun yang disebut juga organ vegetatif (alat-alat pertumbuhan, atau alat hara). Ada alat lain pada tumbuhan yang bertugas untuk menghasilkan alat perkembangbiakan atau reproduktif yaitu bunga, buah, dan biji. Organ tumbuhan biji yang penting ada tiga yaitu akar, batang, dan daun. Sedang bagian lain dari ketiga organ tersebut adalah modifikasinya, contoh umbi modifikasi akar, bunga modifikasi dari ranting dan daun (Parlan, 2005 : 15).

Seperti layaknya makhluk hidup yang lain, tumbuhan pun memiliki organ-organ  penyusun tubuh seperti pada tumbuhan: batang, cabang, ranting, daun, bunga, dan buah. Akar: akar induk, akar lateral (cabang akar). Pada proses pembelahan, pembesaran dan diferensiasi sel-sel terorganisasi menjadi jaringan dan kumpulan organ-organ, selanjutnya kumpulan organ membentuk sistem organ dan menjadi tubuh tumbuhan (Brotowijoyo, 2004 : 35).

     Bagian-bagian dari suatu tumbuhan sebagai suatu individu biasanya terdiri dari kumpulan jaringan yang kompleks kemudian bergabung membentuk organ dan organ-organ tersebut akan berkumpul membentuk sistem yang disebut sistem organ yang pada akhirnya menjadi tubuh tumbuhan (Pratiwi, 2010 : 12).
METODOLOGI
Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Banda Aceh pada tanggal 5 November 2014.
Alat dan Bahan
Alat yang digunakan yaitu loupe, pisau dan pinset, serta bahan yang digunakan yaitu Akar dan batang bayam duri (Amaranthus spinosus), Akar padi (Oryza sativa), Daun pisang (Musa paradisiaca), Bunga merak (Caesalpinia pulcherrima), Bunga kelapa (Cocus nucifera), Bunga asoka (Ixora puludosa), Ki Acret (Spatodea campanulata).

METODE PENELITIAN
Akar
1. Ditulis nama jenis dan suku dari sediaan preparat.
2. Disebutkan system perakarannya apakah akar serabut atau akar
3. Gambar skematis dan beri keterangan bagian-bagian Akar primer (radiks primarius), Leher akar (Kolum radisi), Batang akar (Korpus radisi), Cabang-cabang akar (radiks lateralis), Ujung akar (Apeks radisi), Serabut akar (Fibrila radisuli), Tudung akar (Kaliptra).

Batang
1. Ditulis nama jelas dan suku dari bahan yang disediakan.
2. Gambar skema dan berilah keterangan bagian buku batang nodus, ruas batang internodus, daun penumpu stipula

Daun
1. Tulis nama jenis dan suku dari bahan yang disediakan.
2. Disebutkan apakah daun yang dihadapi itu termasuk daun lengkap ataukah daun tidak lengkap
3. Gambar sehelai daun dan diberi keterangan mengenai Pangkal daun basis, Ujung daun apeks, Tepi daun margo, Pertulangan daun nervasi, Ibu tulang daun.


HASIL DAN PEMBAHASAN        :
Amaranthus spinosus
Keterangan
1.     Bunga bulir
2.     Nodus
3.     Daun
4.     Tulang daun
5.     Batang daun
6.     Batang dasar
7.     Serabut akar
8.     Badan akar
9.     Ujung akar

Disetujui Asisten Meja



Oryza sativa
Keterangan :
1.    Daun
2.    Pelepah daun
3.    Batang
4.    Leher akar
5.    Cabang akar
6.    Ujung akar



Disetujui Asisten Meja



Musa paradisiaca
Keterangan :
1.    Helai daun
2.    Ujung daun
3.    Tulang daun
4.    Ibu tulang daun
5.    Tepi daun
6.    Pangkal daun
7.    Pelepah daun
8.    Tangkai daun

Disetujui Asisten Meja



Caesalpinia pulcherrima
Keterangan :
1.    Benang sari
2.    Kepala sari
3.    Mahkota bunga
4.    Tangkai bunga
5.    Kelopak bunga
6.    Internodus
7.    Putik
8.    Nodus
9.    Batang

Disetujui Asisten Meja



Cocus nucifera
Keterangan :
1.    Ibu tangkai
2.    Bunga betina
3.    Bunga jantan
4.    Ujung bunga
5.    Tangkai bunga


Disetujui Asisten Meja




Ixora puludosa
Keterangan :
1.     Kepala sari
2.     Kelopak bunga
3.     Benang sari
4.     Putik
5.     Mahkota bunga
6.     Tabung
7.     Internodus
8.     Batang

Disetujui Asisten Meja



Spatodea campanulata
Keterangan:
1.     Tangkai
2.     Kelopak
3.     Benang sari
4.     Putik
5.     Kepala putik
6.     Mahkota bunga
7.     Kandung lembaga




Disetujui Asisten Meja
Berdasarkan hasil pengamatan, dapat dilihat bahwa definisi dari organ adalah kumpulan dari beberapa jaringan yang bekerja sama untuk melakukan tugas tertentu. Sedangkan sistem organ adalah beberapa organ yang berhubungan dalam melakukan fungsi tertentu pada tubuh makhluk hidup. Setiap kerja pada tumbuhan berbeda-beda dan pada letaknya masing-masing.
Organ-organ pada tumbuhan yaitu akar, batang, dan daun. Akar merupakan bagian pokok bagi tumbuhan yang tubuhnya merupakan kormus dan  berada di dalam tanah dan berfungsi menyerap air dan mineral dari dalam tanah, memperkuat berdirinya tumbuhan, dan terkadang sebagai tempat penimbunan cadangan makanan.
Seperti pada akar bayam duri (Amaranthus spinosus) berakar tunggang dan serabut sedangkan padi (Oryza sativa) berakar serabut. Akar tunggang memiliki batang akar, akar pokok, dan cabang-cabang akar sedangkan akar serabut tidak memiliki batang akar, dan akar pokok tetapi memiliki percabangan akar yang sama besarnya. Adapun batang berfungsi sebagai tempat penimbunan zat-zat cadangan makanan, dan tempat melekatnya daun serta lintasan air dan mineral.
Batang adalah bagian tumbuhan di atas permukaan tanah. Batang memiliki fungsi sebagai sarana lintasan air, mineral, makanan antarbagian tumbuhan (antara akar, batang dan daun). Pada batang terdapat buku-buku batang (Nodus) serta ruas batang (Internodus). Permukaan batang yang tua umumnya terdapat lentisel yang berfungsi sebagai tempat keluar masuknya gas pada tumbuhan. Perbedaan batang monokotil dan dikotil adalah pada tumbuhan monokotil batang tidak bercabang, pembuluh angkut tersebar sedangkan pada tumbuhan dikotil batangnya bercabang dan pembuluh angkut tersebar dalam lingkaran.
Begitu pula pada daun terdapat tepi daun (Margo), ujung daun (Pedumpulus), ujung daun (Apeks), serta pangkal daun (Basic). Daun terbagi atas daun lengkap dan daun tidak lengkap. Daun lengkap memiliki pelepah, tangkai serta lembaran daun seperti daun Musa paradisiaca sedangkan daun tidak lengkap yaitu daun yang tidak memiliki salah satu bagian tersebut seperti daun Amaranthus spinosus yang tidak memiliki pelepah daun.
Bunga berfungsi sebagai alat perkembangbiakan generatif. Struktur morfologi bunga meliputi kelopak sebagai pelindung kuncup bunga, mahkota sebagai perhiasan bunga yang memiliki warna indah untuk menarik serangga melakukan penyerbukan, benang sari sebagai alat perkembangbiakan jantan dan putik sebagai perkembang biakan betina.
SIMPULAN
Organ tumbuhan meliputi akar, batang, daun serta bunga. Bunga lengkap merupakan bunga yang memiliki dua alat kelamin dalam bunga yakni kelamin jantan dan betina yang disebut hemaprodit. Daun terbagi dua yakni daun lengkap dan daun tidak lengkap. Daun lengkap memiliki pelepah, tangkai daun, dan helai daun. Sedangkan daun tak lengkap tidak memiliki salah satu dari bagian tersebut. Musa paradisiaca  merupakan tipe daun lengkap , sedangkan Amaranthus spinosus merupakan tipe daun tak lengkap karena tidak memiliki pelepah daun.
Tumbuhan dikotil berakar tunggang sedangkan monokotil berakar serabut. Leher akar pada tumbuhan terletak di antara batang dan akar. Paling ujung akar adalah titik tumbuh yang dilindungi tudung akar (kaliptra). Akar tidak memiliki nodus dan internodus. Pada Amaranthus spinosus, ujung akarnya diselimuti oleh tudung akar (kaliptra).
Mahkota bunga merupakan daya tarik bagi serangga seperti kupu-kupu untuk melakukan penyerbukan. Didalam bunga jantan Cocos nucifera terdapat serbuk sari yang berfungsi dalam penyerbukan.

No comments:

Powered by Blogger.