Teknik Isolasi untuk Membuat Kultur Murni


Teknik Isolasi untuk Membuat Kultur Murni
Insulation Technique to Make Culture Purification


Sofia Lailatur Rahmah
Universitas Syiah Kuala
e-mail: sofialrahmah@gmail.com

Abstrak
Teknik isolasi dapat disimpulkan bertujuan untuk memperoleh biakan murni dari berbagai spesies bakteri. Teknik isolasi dilakukan dengan dua cara yaitu secara cawan gores dan cawan sebar. Tujuan praktikum ini adalah mempelajari teknik cawan gores dan cawan sebar untuk memisahkan sel dari kultur campuran sehingga diperoleh koloni terpisah. Praktikum ini dilakukan di Laboratorium Biologi, Universitas Syiah Kuala Banda Aceh pada tanggal 17 Oktober 2016. Alat yang digunakan dalam pada pembuatan medium berupa jarum ose dan lampu spirtus. Hasil yang didapat dari praktikum ini adalah biakan yang murni atau koloni terpisah.
Kata kunci: isolasi, biakan murni dan koloni terpisah.

Abstract
Insulation technique can be concluded aim to to obtain pure breeding from various bacteria species. Insulation technique conducted with two way that is cuply incise and cup disseminate. The purposed of this practicum were found away of learning cup incise technique and cup disseminate to dissociate cell of mixture culture that obtained by separate colony. This practicum was held on October 17th,2016 in Biology Laboratorium, Syiah Kuala University. The tools used in this practicum for made the medium such as ose and spirtus lamp. The result of this practicum is pure breeding or separate colony..

Keywords: insulation, pure breeding and separate colony.   



Pendahuluan
      Ada beberapa metode untuk memperoleh biakan murni dari suatu biakan lampiran, dua diantaranya yang sering digunakan adalah cawan gores dan cawan tuang. Kedua teknik tersebut memeiliki tujuan yang sama walaupun caranya berbeda (Gibbons, 2006, p.1123).
      Zat warna yang dilakukan umumnya berbentuk senyawa kimia khususnya yang akan memberi reaksi bila mengenai bagian tubuh mikroba, karena zat warna tersebut ionnya bermuatan bermuatan positif dan bermuatan negatif (Madayanti, 2008, pp. 325).
      Bakteri selulotik termofilik dapat diamati melalui pengamatan mikroskopis dan makroskopis yang meliputi bentuk koloni, warna koloni, pewarnan gram, pewarnaan spora, bentuk sel, motilitas dab uji biokimia lainnya (Natsir, 2006, p. 167).
Suhu adalah faktor yang mempengaruhi pertumbuhan multiplikasi dan kelangsungan haidup dari semua organisme hidup. Suhu rendah umumnya memperlambat metabolisme seluler sedangkan suhu tinggi meningkatkan taraf kegiatan sel  (Irianto, 2006, p.149).
Mikroorganisme dibiakkan di Laboratorium pada bahan nutrien yang disebut medium. Medum yang tersedia tergantung dari beberapa faktor salah satunya adalah macam mikroorganisme yang akan ditumbukan (Pelczar, 2008, p.85).
Metode
Waktu dan tempat
      Praktikum dilakukan di Laboratorium Biologi, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam Banda Aceh pada tanggal 17 Oktober 2016.
Alat dan Bahan
      Alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah jarum ose dan lampu spirtus. Bahan yang digunakan dalam praktikum ini berupa suspensi bakteri dan medium agar lempeng dan agar miring.
Prosedur
      Pada proses teknik isolasi untuk  membuat kultur murni yang perlu dilakukan berupa disterikan jarum ose di atas  nyala lampu spiritus. Ose dibiarkan beberapa saat supaya dingin. Diambil suspensi bakteri dengan jarum ose. Di goreskan inokulum tersebut. Di tutup medium yang telah diinokulasi.
Teknik pengumpulan data  
      Praktikum ini dilakukan dengan metode eksperimental. Semua bahan dilakukan sesuai prosedur lalu diamati dibawah mikroskop.

Hasil dan Pembahasan 
      Pada praktikum teknik isolasi yang bertujuan untuk memperoleh biakan yang murni dari berbagai spesies bakteri. Mikrorganisme yang telah terdapat di alam umumnya merupakan campuran dari bermacam-macam spesies. Jadi teknik isolasi ini yaitu untuk memperoleh koloni terpisah diawali dengan mengurangi jumlah inokulum dan pengurangan lebih lanjut dan memisahkan sel hingga jarak tertentu. Untuk mengisolasi mikroorganisme ada dua cara umum yang dilakukan yaitu dengan cawan gores dan cawan sebar.
Cara goresan dilakukan dengan menggunakan suspensi bahan yang mengandun mikroorganisme pada permukaan medium agar. Sedangkan cara sebar dilakukan dengan mengkonkulasikan medium agar yang masih cair pada temperatur 50 derajat celcius dengan suspensi yang mengandung mikroorganisme dengan cara menuangkannya kedalam medium agar tersebut dan disebarkan dengan bantuan batang penyebar. Biakan murni merupakan biakan yang ditumbuhkan dari sel tunggal yang diisolasikan dari biakan campuran dan menghasilkan biakan murni sesuai dengan yang diharapkan.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa mikroorganisme dapat hidup dimana saja asal sesuai dengan habitatnya kita dapat menggunakan medium agar lempeng dan agar miring untuk menggunakan api bunsen untuk mensterilkan alat-alat yang digunakan agar tidak terkontaminasi. Untuk mengisolasi bakteri selesai, maka biakan diletakkan kembali ke inkulasi. Agar miring berfungsi untuk menyimpan medium dalam waktu yang lama dan menggunakan tabung reaksi. Biakan murni biasanya terdiri dari satu-satu sel yang semuanya berasal dari sel induk.
Untuk mengamati sel-sel memerlukan cara khusus yaitu dengan pengecatan atau pewarnaan tanpa pengecatan. Melalui pengecatan bakteri dapat dilihat dengan jelas, tujuan pengecatan bakteri yaitu untuk memberi warna pada sel bakteri, untuk membedakan bakteri satu dengan yang lainnya dan untuk mengetahui sifat bakteri. Dalam melakukan goresan ada dua teknik yang sering dilakukan yaitu teknik quadran steak dan radiant steak.
Pewarnaan gram atau metode gram adalah salah satu teknik pewarnaan paling penting dan luas digunakann untuk mengidentifikasi bakteri. Dalam proses ini,  olesan bakteri yang sudah terfiksasi dikenai larutan-larutan berikut: zat pewarna kristal violet, larutan yodium, larutan alkohol (bahan pengecat) dan zat warna tandingannya berupa zat waarna safarin. Dalam melakukan isolasi tetap harus dilakukan dekat dengan api agar bebas dari kontaminasi. Untuk mengisolasi bakteri harus menggunakan arum ose.
Simpulan
      Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa teknik isolasi bertujuan untuk memperoleh biakan murni dari berbagai spesies bakteri. Teknik isolasi dilakukan dengan dua cara yaitu secara cawan gores  dan cawan sebar. Cara goresan dilakukan dengan menggunakan suspensi bahan yang mengandun mikroorganisme pada permukaan medium. Mikroorganisme yang terdapat di dalam umumnya merupakan campuran dari berbagai macam spesies. Biakan murni merupakan biakan yang ditumbuhkan dari sel tunggal yang diisolasikan dari biakan campuran dan menghasilkan biakan murni sesuai dengan yang diharapkan. Agar miring berfungsi untuk menyimpan medium dalam waktu yang lama dan menggunakan tabung reaksi. Biakan murni biasanya terdiri dari satu-satu sel yang semuanya berasal dari sel induk. Dalam melakukan goresan ada dua teknik yang sering dilakukan yaitu teknik quadran steak dan radiant steak. Dalam melakukan isolasi tetap harus dilakukan dekat dengan api agar bebas dari kontaminasi. Untuk mengisolasi bakteri harus menggunakan arum ose.
Daftar pustaka
Irianto, R. (2006). Mikrobiologi Farmasi Dasar. Makassar: Universitas Hasanuddin.
Gibbons, W.R dan C.A Westby. (2006). Effects of Inoculum Size on Solid-Phase Fermentation of Fodder Beets for Fuel Ethanol Production. Journal Applied and Environmental Microbiology. 5(2): 1123-1127.
Madayanti, F., Viera, B. V. E., Whidiastuty, M. P. and Akhmaloka. (2008). Characterization and Identification of Thermophilic Lipase Producing Bacteria from Thermogenic Compost. Journal of Pure and Applied Microbiology. 2(4): 325-332.
Natsir, L. (2006). Buku Panduan Mikrobiologi. Yogyakarta: UGM Press.
Pelczar, A. (2008). Evaluasi Daya Hidrolitik Enzim Glukomilase dari Filtrat Kultur Aspergillus niger. Jurnal Ilmu Dasar. 5(1): 85-92.




Tabel 1. Teknik Isolasi
No
Gambar
Keterangan
1


Disterikan jarum ose di atas  nyala lampu spiritus
2


 Ose dibiarkan beberapa saat supaya dingin
3.
Diambil suspensi bakteri dengan jarum ose
4.


Di goreskan inokulum tersebut
5.


Di tutup medium yang telah diinokulasi


No comments:

Powered by Blogger.