Sistem Respiratoria
I.
Tanggal Praktikum : 29 Oktober 2015
II.
Judul Praktikum : Sistem
Respiratoria
III.
Tujuan Praktikum : Untuk mengamati sistem respiratoria
(pernafasan) serta organ-organ penyusun sistem respiratoria pada superkelas
pisces, kelas aves, amphibia dan mamalia.
IV.
Dasar Teori :
Aktifitas respirasi diketahui dengan adanya
faktor yang mempengaruhi aktifitas respirasi yaitu: ketersediaan substrak,
ketersediaan oksigen, suhu, tipe, dan unsur organisme. Untuk setiap aktifitas
makhluk hidup memerlukan energy yang diperoleh dari reaksi oksidasi (Fatmawati,
2005: 51).
Sistem pernapasan pada seseorang adalah suatu
saluran tempat masuknya udara pada tubuh sampai udara akan megalami suatu
proses pertukaran udara di paru-paru. Adapun organ-organ yang termasuk dalam
sistem pernafasan tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok organ
saluran pernapasan dan kelompok organ tempat pertukaran oksigen dan karbon
dioksida. Selain itu juga terdapat otot-otot pernapasan, yang membantu proses
pernapasan. Pernapasan (respirasi) adalah peristiwa menghirup udara dari luar
yang mengandung O2 (Oksigen) kedalam tubuh serta menghembuskan udara
yang banyak mengandung CO2 (Karbon dioiksida) sebagai sisa dari oksidasi keluar
dari tubuh (Yulsefni, 2005: 30).
Sitem pernapasan
adalah sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas. Sistem pernapasan pada
manusia mencakup dua hal, yakni saluran pernapasan dan mekanisme pernapasan.
Urutan saluran pernapasan adalah sebagai berikut: rongga hidung – faring – trakea – paru-paru (bronkiol dan alveolus) (Wilfridus, 2011: 203).
V.
Alat dan Bahan :
A.
Alat
-
Alat tulis menulis
-
Nampan bedah
-
Alat bedah
-
Kain lap
B.
Bahan
-
Ikan mujair (Tilapia mozambica)
-
Merpati (Columba livia)
-
Katak hijau (Rana esculenta)
-
Marmut (Cavia cobaya)
VI.
Cara kerja :
A.
Super Kelas Pisces
1.
Disediakan ikan mujair (Tilapia mozambica)
2.
Alat pernapasan ikan umumnya insang yang terdiri:
-
Arcus brancialis (lengkung insang) tampak memutih terdiri dari tulang
atau tulang rawan, terdapat rigi-rigi sepasang gunanya untuk saringan air
pernapasan.
-
Hemibranchia (lembaran insang) berwarna merah berupa bangunan seperti
sisir. Mengandung banyak pembuluh darah sebagai cabang dari arteri brancialis
sebagai tempat pertukaran gas.
-
Holobranchiae yaitu dua branchiae yang melekat pada arcus. Insang pada
masing-masing sisi ada 5 buah dan insang antara satu dengan lainnya dipisah
oleh suatu celah disebut interbranchialis.
3.
Digambarkan dan masing-masing bagian diberi keterangan.
B.
Kelas Aves
1.
Disediakan merpati Merpati (Columba livia)
2.
Diamati sistem pernapasan yang terdiri dari:
- Lubang hidung (Nares) meliputi: lubang hidung bagian luar/atas (nares
anteriores) dan lubang hidung bagian bawah/dalam (nares posteriores)
-
Larynx
-
Trachea berupa suatu pipa dengan cincin
-
Alat suara (syrinx)
-
Paru-paru (pulmo) dengan jumlah sepasang relative kecil
3.
Digambar dan diberi keterangan bagian maisng-masing sistem pernapasan.
C.
Kelas Amphibia
1.
Disediakan katak hijau (Rana esculenta)
2.
Diperhatikan saluran pernapasan pada rana yang terdiri dari:
-
Nares anteriores (2 buah), lubang kecil disebelah dorsal dari rima oris.
-
Cavum nasi (rongga hidung), penghubung antara nares anteriores dengan
nares posteriores
-
Nares posteriores (2 buah), pengubung cavum nasi dengan cavum oris.
-
Cavum oris (rongga mulut)
-
Larynx, muara cavum oris dengan bronchus.
-
Bronchus, sangat pendek tetapi tidak memiliki trachea
-
Pulmo (paru-paru), kantong elastis.
3.
Digambar dan diberi keterangan.
D.
Kelas Mammalia
1.
Disediakan marmut (Cavia cobaya)
2.
Diperhatikan sistem pernapasan yang terdiri dari:
-
Lubang hidung luar (Nares anteriores), terdapat disebelah luar
-
Rongga hidung (Cavum nasi) berjumlah 2 buah dikanan dan kiri
-
Lubang hidung bawah/dalam (Nares posteriores) terdapat dalam rongga mulut
-
Larynx, suatu rongga terletak sebelah belakang pharynx yang diperkuat
oleh tulang rawan (kartilago) pembentuk larynx.
-
Trachea merupakan lanjutan dari larynx
-
Bronchus, trachea bercabang menjadi 2 bronchus yaitu ke kanan (dexter)
dan ke kiri (sinister)
-
Paru-paru (pulmo) jumlah sepasang
3.
Digambar dan diberi keterangan.
VIII. Pembahasan :
Setelah melakukan
pengamatan dapat diketahui bahwa respirasi merupakan pembongkaran senyawa kimia
yang terjadi di dalam sel dengan tujuan membebaskan atau memperoleh energi atau
dengan kata lain proses pengambilan O2 dan pelepasan CO2.
Sistem respirasi atau sistem pernafasan mencakup semua proses pertukaran gas
yang terjadi antara atmosfir melalui rongga hidung à
laring à trakea à
bronkus à paru-paru à
alveolus à sel-sel melalui dinding kapiler
darah.
Pada mamalia organ
pernafasan terdiri atas lubang hidung terdapat lendir (mucus) yang melembabkan
dengan Ph yang sama. Nasa (rambut-rambutt halus) untuk menyaring udara dan
merupakan suatu sistem pertahanan, larynx. Trakea terdapat rambut-rambut halus
(cilia) yang menyaring udara ke dua kalinya. Bronkus saluran yang dilewati,
terdapat cabang bronkus disebut bronkiolus dan cabang dari bronkiolus disebut
bronkiololus.
Batang tenggorokan
(trakea) terletak di daerah leher di depan esophagus dan merupakan pipa yang
terdiri dari gelang-gelang tulang rawan. Percabangan dari trakea disebut
bronkus yang masuk ke dalam paru-paru, cabang ke kanan disebut bronkus dexter
dan cabang ke kiri disebut sinister. Bronkus memiliki percabangan yang semakin
halus lagi disebut dengan bronkiolus. Bronkiolus berakhir sebagai
gelembung-gelembung udara yang disebut alveolus. Alveolus merupakan
gelembung-gelembung udara yang diselubungi oleh pembuluh darah kapiler tempat
terjadi difusi O2 dan CO2 secara sistem internal.
Pertukaran gas antara
O2 dengan CO2 terjadi di dalam alveolus dan jaringan tubuh, melalui proses
difusi. Proses pertukaran gas juga melibatkan jantung, dimana oksigen yang
masuk ke paru-paru, kemudian menuju jantung melalui pembuluh darah. Jantung
akan memompa oksigen keseluruh sel tubuh dan menghasilkan karbondioksida.
Karbondioksida itu dikeluarkan melalui aliran darah menuju jantung. Jantung
akan memompa karbondioksida ke paru-paru untuk dikeluarkan dari dalam tubuh.
Pada aves alat
pernafasan terdiri dari lubang hidung (nares), laring, trakea, alat suara
(syrinx), paru-paru (pulmo). Pulmo berhubungan dengan kantung hawa yang disebut
dengan Saccus Servicalis (terdapat pada pangkal leher dengan jumlah yang
sepasang). Saccus Interclavicularis terdapat antara tulang bahu dan berjumlah
tunggal.
Pada aves terdapat saccus
(kantung udara atau kantung hawa) yang terdiri atas 9 pasang dan memiliki
fungsi antara lain pada saat burung terbang, kantung hawa berfungsi untuk
membantu respirasi, dan juga dapat digunakan untuk mengatur berat badan dari
burung sehingga akan mempermudah untuk terbang, serta membantu burung untuk
menyimpan cadangan udara. Udara yang disimpan akan diisi ketika burung sedang
beristirahat. Pada kelas aves lain misalnya ayam (Gallus gallus) juga
memiliki kantung udara namun tidak berfungsi karena tidak digunakan.
Pada
ikan alat pernafasannya berupa insang. Ditinjau dari tiap-tiap insang maka
bagian dari insang ini antara lain Arcus Branchialis (lengkung insang)
berfungsi untuk saringan air pernafasan, hemibranchialis (lembaran insang)
sebagai tempat pertukaran gas, holobranchiae yaitu dua branchia yang melekat
pada Archus.
IX.
Kesimpulan :
1. Respirasi
merupakan pembongkaran senyawa kimia yang terjadi di dalam sel dengan tujuan
membebaskan/memperoleh energi.
2.
Sistem
respirasi atau sistem pernafasan pada manusia terdiri dari rongga hidung à
faring à laring à
trakea à bronkus à
paru-paru à alveolus.
3.
Trakea
merupakan pipa dengan tulang rawan berbentuk cincin.
4.
Bronkus
merupakan percabangan dari trakea cabang kanan disebut bronkus dexter dan ke
kiri disebut bronkus sinister.
5. Bronkus
memiliki percabangan yang lebih halus lagi disebut bronkiolus.
6. Alveolus
merupakan gelembung-gelembung udara yang diselubungi oleh pembuluh darah
kapiler tempat terjadi difusi O2 dan CO2.
7. Sistem
pernafasan dari aves meliputi lubang hidung, larynx, trachea, alat suara
(syrinx) dan paru-paru.
8. Kantung hawa
yang disebut dengan Saccus servicalis (terdapat pada pangkal leher dengan
jumlah yang sepasang). Saccus interclavicularis terdapat antara tulang bahu dan
berjumlah tunggal.
9. Fungsi kantung
udara pada aves yaitu untuk menyimpan cadangan udara pada saat terbang.
10. Alat pernafasan pada ikan terdiri dari
Archus branchialis, Hemibranchialis dan Holobranchiae.
X.
Daftar Rujukan :
Fatmawati. 2005. Perairan SPMB Kemampuan IPA. Makassar: Bimbingan
JILC.
Wilfridus, B. dkk. 2011. Alat Bantu Ajar Sistem Pencernaan dan Sistem
Pernapasan pada Manusia Berbasis Web. Jurnal Informatika. Vol.
7(2): 201-211.
Yulsefni. dkk. 2005. Perbedaan Pengaruh
Pemberian MWD, Inhalasi, Postural Drainage Satu kali Sehari dan Dua Kali Sehari
Terhadap Penurunan Sesak pada Penderita Asma Bronchiale. Jurnal Fisioterapi
Indonusa. Vol. 5(2): 29-40.
Klasifikasi :
1.
Manusia
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Primata
Family : Hominidae
Genus : Homo
Spesies : Homo sapiens
2.
Burung Perkutut
Kingdom :
Animalia
Phylum :
Chordata
Kelas :
Aves
Ordo :
Columbiformes
Family :
Columbidae
Genus :
Geopelia
Spesies :
Geopelia striata
3.
Ikan Mujair
Kingdom :
Animalia
Phylum :
Chordata
Kelas :
Pisces
Ordo :
Percomorphi
Family :
Cichilidae
Genus :
Tilapia
Spesies :
Tilapia mozambica
Gambar
Pembanding :
1.
Manusia (Homo sapiens)
2.
Burung Perkutut (Geopelia striata)
3.
Ikan Mujair (Tilapia mozambica)
No comments: