Bunga Majemuk (Inflorescentia)


I.                   Tanggal Praktikum  : 25 Maret 2015

II.                Judul Praktikum       : Bunga Majemuk (Inflorescentia)

III.             Tujuan Praktikum    :
Setelah melakukan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu mengenal macam-macam susunan bunga majemuk:
-          Tak terbatas (Inflorescentia racemosa, botryoides, atau centripeta)
-          Terbatas (Inflorescentia cymosa, atau centrifuga)
-          Inflorescentia mixta

IV.             Dasar Teori                :
Bunga majemuk adalah sekelompok kuntum bunga yang terangkai pada satu ibu tangkai bunga atau pada suatu susunan tangkai bunga yang lebih rumit (Amunopunyo, 2012 : 80).
Bunga majemuk digolongkan menjadi bunga majemuk terbatas dan tidak terbatas. Bunga majemuk terbatas ditandai dengan arah mekarnya bunga, dimulai dari arah ujung ke pangkal atau dari dalam karangan ke luar. Pada ujung karangan, terdapat bunga tertua sehingga pertumbuhan aksis terhenti (Ratnasari dan Kristini, 2007 : 11)
Campbell (2010 : 387),“ Menyatakan bunga merupakan tunas-tunas determinal. Artinya tunas-tunas tersebut berhenti tumbuh selama bunga dan buah terbentuk. Suatu rangkaian bunga dinamakan bunga majemuk”.

V.                Alat dan Bahan         :
A.    Alat
1.       Alat tulis menulis
B.     Bahan
1.      Kembang merak (Caesalpinia pulcherima Swartz)
2.      Lamtoro (Leucaena glauca Benth)
3.      Oleander (Nerium oleander)
4.      Jarong (Starchytarpeta jamaicencis V)
5.      Asoka (Ixora grandiflora Z)
6.      Bunga matahari (Helianthus annus)

VI.             Cara kerja                 :
1.        Dituliskan nama ilmiah dan familinya
2.        Digambarkan skematis dan diberi keterangan bagian-bagiannya:
a.    Tangkai karangan bunga (Pedunculus)                      
b.    Daun pelindung (Bractea communis, bractea involuclaris, bractea spatha)
c.    Daun tangkai, daun pertama (Prophylla, bracteola)
d.   Ibu tangkai (Pedunculus)
e.    Ruas (Rakhis)
f.     Tangkai bunga (Pedicellus)
g.    Bunga (Flos)
3.        Disebutkan susunan bunga majemuk:
-       Tandan (racemus/botrys)
-       Untai/bunga lada (Amentum)
-       Cawan (Anthodium/Corymbus)
-       Kepala, bongkol (Capitulum)
-       Bulir (Spica)
-       Tongkol (Apadix)
-       Payung (Umbella)
-       Periuk (Hypanthodium)
-       Malai (Penicula)
-       Malai rata (Corymbus ramosus)
-       Payung majemuk (Umbella composita)
-       Anak payung menggarpu (Dichasium)
-       Tangga/bercabang seling (Cincinus)
-       Sekrup (Bostryx)
-       Kipas (Rhipidium)
-       Gubahan semu/karangan semu (Verticillaster)
-       Tukal (Glomerulus)
-       Cyanthium
-       Sabit (Drepanium)
-       Lembing (Anthela)
-       Thyrsus
-       Berkas (Fasciculus)

VII.          Hasil Pengamatan      :
1.        Daun                    :
Nama Ilmiah        :
Suku (Familia)     :

Keterangan:
a.    Tangkai karangan bunga :
b.    Daun pelindung
c.    Daun tangkai
d.   Ibu tangkai
e.    Tangkai bunga
f.     Susunan bunga majemuk
Disetujui Asisten

Meja








2.        Daun                    :
Nama Ilmiah        :
Suku (Familia)     :

Keterangan:
a.    Tangkai karangan bunga :
b.    Daun pelindung
c.    Daun tangkai
d.   Ibu tangkai
e.    Tangkai bunga
f.     Susunan bunga majemuk
Disetujui Asisten

Meja









3.        Daun                    :
Nama Ilmiah        :
Suku (Familia)     :

Keterangan:
a.      Tangkai karangan bunga :
b.      Daun pelindung
c.      Daun tangkai
d.     Ibu tangkai
e.      Tangkai bunga
f.       Susunan bunga majemuk
Disetujui Asisten

Meja








4.        Daun                    :
Nama Ilmiah        :
Suku (Familia)     :

Keterangan:
a.    Tangkai karangan bunga :
b.    Daun pelindung
c.    Daun tangkai
d.   Ibu tangkai
e.    Tangkai bunga
f.     Susunan bunga majemuk
Disetujui Asisten

Meja










5.        Daun                    :
Nama Ilmiah        :
Suku (Familia)     :

Keterangan:
a.    Tangkai karangan bunga :
b.    Daun pelindung
c.    Daun tangkai
d.   Ibu tangkai
e.    Tangkai bunga
f.     Susunan bunga majemuk
Disetujui Asisten

Meja










6.        Daun                    :
Nama Ilmiah        :
Suku (Familia)     :


Keterangan:
a.    Tangkai karangan bunga :
b.    Daun pelindung
c.    Daun tangkai
d.   Ibu tangkai
e.    Tangkai bunga
f.     Susunan bunga majemuk
Disetujui Asisten

Meja










VIII.       Pembahasan              :
Pada praktikum kita minggu yang lalu kita membahas tentang bunga majemuk (Inflorescentia), dalam praktikum ini kita diharapkan agar mampu mengenal macam-macam susunan bunga majemuk tak berbatas (Inflorescentia racemes),  berbatas (Inflorescentia cymosa), maupun campuran (Inflorescentia mixta).
Bunga Asoka (Ixora puludosa) merupakan tumbuhan yang memiliki suku (familia) Rubiase. Asoka ini memiliki tangkai karangan bunga (Penduculus),  daun pelindung (Bractea communis),  tangkai bunga (Pedicellus) dan  daun tangkai (Prophylla). Susunan bunga majemuknya campuran (Inflorescentia mixta) karena bunga majemuknya memperlihatkan baik sifat-sifat bunga majemuk berbatas maupun sifat bunga majemuk tak berbatas. Dan tergolong kedalam malai rata karena ibu tangkai mengadakan percabangan, demikian pula seterusnya cabangnya, tetapi cabang-cabang tadi mempunyai sifat sedemikian rupa sehingga seakan-akan semua bunga pada bunga majemuk ini terdapat pada suatu bidang datar atau agak melengkung. Bunga ini tergolong kedalam anan payung menggarpu karena pada ujung tangkainya terdapat satu bunga, dibawahnya terdapat dua cabang yang sama panjang.
Bunga Wedelia (Wedelia trilobata) merupakan tumbuhan yang memiliki suku (familia) Asterace. Wedelia ini memiliki tangkai karangan bunga (Penduculus),  daun pelindung (Bractea communis), tangkai bunga (Pedicellus). dan tidak memiliki daun tangkai (Prophylla). Susunan bunga majemuknya tak berbatas (Inflorescentia racemes) karena karena ibu tangkainya dapat tumbuh terus, dengan cabang-cabang yang dapat bercabang lagi atau tidak. Bunga ini tergolong kedalam cawan bunga pita karena mempunyai mahkota  berbentuk pita.
Tanaman Lamtoro (Leucaena leucocephala) merupakan tumbuhan yang memiliki suku (familia) Mimosase, lamtoro memiliki tangkai karangan bunga (Penduculus),  daun tangkai (Prophylla), tangkai bunga (Pedicellus) dan tidak memiliki daun pelindung (Bractea communis),. Lamtoro (Leucaena leucocephala) memiliki susunan bunga majemuk tak berbatas (Inflorescentia racemes) karena ibu tangkainya dapat tumbuh terus, dengan cabang-cabang yang dapat bercabang lagi atau tidak. Bunga ini tergolong kedalam bunga bongkol (Capitulum) karena menyrupai bunga cawan tetapi tanpa daun-daun pembalut, dan ibu tangkainya biasa membengkak, sehingga bunga majemuk seluruhnya berbentuk seperti bola.
Kembang merak (Caesalpinia pulcherrima) merupakan tumbuhan yang memiliki suku (familia) pulcherrima, kembang merak memiliki tangkai karangan bunga (Penduculus), daun tangkai (Prophylla), tangkai bunga (Pedicellus) dan tidak memiliki daun pelindung (Bractea communis). Susunan bunga majemuknya dinamakan tak berbatas (Inflorescentia racemes) karena ibu tangkainya dapat tumbuh terus, dengan cabang-cabang yang dapat bercabang lagi atau tidak. Bunga ini digolongkan kedalam tandan karena bunganya bertangkai nyata, duduk pada ibu tangkainya atau dapat dikatakan tangkainya bercabang dan cabangnya itu masing-masing mendukung satu bunga pada ujungnya.
Bunga Racunan atau katsuba (Euphorbia pulcherrima) merupakan bunga yang memiliki tangkai karangan bunga (Penduculus), daun pelindung (Bractea communis),  daun tangkai (Prophylla), serta tangkai bunga (Pedicellus). Katsuba memiliki susunan bunga majemuk terbatas (Inflorescentia cymosa) karena pada ujungnya ditutupi oleh bunga, jadi ibu tangkainya mempunyai pertumbuhan terbatas. Bunga ini tergolong kedalam anan payung menggarpu karena pada ujung tangkainya terdapat satu bunga, dibawahnya terdapat dua cabang yang sama panjang.
Bunga Jarong (Starchytarpeta jamicensis V) merupakan tumbuhan yang memiliki bunga yang memiliki tangkai karangan bunga (Penduculus), daun pelindung (Bractea communis), daun tangkai (Prophylla), serta tangkai bunga (Pedicellus). Susunan bunga majemuknya tak berbatas (Inflorecentia cymosa) karena tangkainya dapat tumbuh terus, dengan cabang-cabang yang dapat bercabang lagi atau tidak. Bunga ini tergolong kedalam bulir (Spica) karena seperti tandan tetapi bunga tidak bertangkai.

IX.             Kesimpulan                :
1.        Bunga majemuk merupakan sekelompok bunga yang tumbuh pada satu tangkai bunga.
2.        Bunga majemuk tak berbatas merupakan bunga yang mempunyai susunan semakin muda semakin dekat dengan ujung ibu tangkai.
3.        Bunga majemuk berbatas merupakan bunga yang pada tangkainya ditutupi oleh bunga dan pertumbuhannya terbatas.
4.        Bunga majemuk campuran merupakan bunga yang memiliki sifat bunga majemuk berbatas maupun bunga majemuk tak berbatas.
5.        Bunga Lamtoro (Leucaena glauca Benth) memiliki susunan bunga majemuk tak berbatas.
6.        Bunga wedelia tidak memiliki daun tangkai (Prophylla).
7.        Bunga Asoka (Ixora puludosa) memiliki susunan bunga majemuk campuran (Inflorescentia mixta).
8.        Jarong (Starchytarpeta jamaicencis) tergolong kedalam bunga tak berbatas dan bulir.
9.        Kembang merak (Caesalpinia pulcherria) memiliki nama suku (familia) Pulcherimase.
10.    Semakin ujung, bunganya semakin muda ciri dari bunga majemuk tak berbatas.

X.                Daftar Rujukan         :
Amunopunyo, H. R. D. 2012. Ilmu Budidaya Tanaman. Jurnal Agrologia. Vol. I No. 76. Hal: 81.

Campbell, dkk. 2008. Biology Eight Edition. San Fransisco: Benjamin cummings.

Ratnasari J dan Kristini. 2007. Galeri Tanaman Hias Bunga. Jakarta: Penebar swadaya.

No comments:

Powered by Blogger.