Subphylum Vertebrata



I.                   Tanggal Praktikum  :  07 Maret 2016

II.                Judul Praktikum       : Subphylum Vertebrata

III.             Tujuan Praktikum    :
Setelah melakukan praktikum mahasiswa diharapkan mampu mengenal ciri-ciri yang penting untuk diidentifikasikan.

IV.             Dasar Teori                :
Semua hewan yang termasuk vertebrata memiliki otak yang relatif besar dilindungin oleh tulang kranium. Penyokong tubuh yang merupakan sumbu yang tersusun atas ruas-ruas tulang yang disebut columna vertebralis. Tubuh terbagi atas kepala, leher, badan dan ekor. Hampir semua alat mengalami kemajuan baik dalam struktur maupun fungsinya, kecuali bentuk dari notochord, nervecors, dan celah celah insang (Maskoeri, 2006: 44).
Burung merupakan anggota dari Sub Filum hewan vertebrata, dengan ciri-ciri utama adanya tulang belakang dan saraf spinal di dalamnya. Selain burung (Kelas Aves), yang termasuk Sub Filum Vertebrata antara lain, ikan (Kelas Pisces), mammalia (Kelas Mamalia), reptil (Kelas Reptilia) dan amphibi (Kelas Amphibia). Seperti halnya mamalia, burung merupakan hewan berdarah panas yang memungkinkan burung dapat hidup di berbagai daerah dengan berbagai variasi suhu (Husain, 2010: 48).
Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beranekaragam dengan jumlah spesies lebih dari 27.000 di seluruh dunia. Biasanya ikan dibagi menjadi ikan tanpa rahang (Kelas Agnatha, 75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag), ikan betulang rawan (Kelas Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari), dan sisanya tergolong ikan betulang keras (Kelas Osteichtyes) (Megawati, 2012: 188).

V.                Alat dan Bahan         :
A.    Alat
-       Alat bedah (gunting, pinset, pisau)
-       Nampan bedah
-       Jarum pentul atau paku tekan
B.       Bahan
1.        Clarias batachus
2.        Mabouya sp

VI.             Cara kerja                 :
1.    Diperhatikan ciri preparat vertebrata meliputi:
a.    Kerangka tubuh didalam (endoskeleton) terbentuk dari tulang rawan dan sejati
b.    Pada kerangka melekat otot
c.    Sistem alat reproduksi berpasangan
d.   Alat pencernaan dari mulut ke anus
e.    Sistem pengeluaran terdiri dari ginjal berjumlah sepasang
f.     Memiliki rongga badan yang didalamnya terdapat alat dalam
g.    Sistem peredaran terdiri dari jantung berkembang menjadi 2,3 atau 4 ruang
h.    Saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang
2.    Digambar dan diberi keterangan.

VIII.       Pembahasan             
Vertebrata adalah subfilum dari chordata yang mencakup semua hewan yang memiliki tulang belakang yang tersusun dari notochord dan vertebrae. Vertebrata memiliki struktur tubuh yang jauh sempurna dibandingkan dengan hewan invertebrata. Ciri hewan vertebrata utama adalah memiliki tulang belakang, kerangka tubuh berada di dalam (endoskeleton) terbentuk dari ulang sejati dan tulang rawan. Memiliki sistem kerja yang sempurna, sistem alat reproduksi berpasangan, sistem ekskresi terdiri dari ginjal sepasang, sistem pencernaan dari mulut ke anus, sistem peredaran terdiri dari jantung berkembang menjadi 2,3 dan 4 ruang, sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang.
Anggota subfilum vertebrata terdiri dari dua super kelas yaitu superkelas pisces dan tetrapoda (memiliki empat kaki). Superkelas pisces terdiri dari dua kelas yaitu dosteichtyes (ikan bertulang sejati) dan chondrichtyes (ikan bertulang rawan). Superkelas tetrapoda terdiri dari empat kelas yaitu amfibia, reptilia, aves dan mamalia (memiliki glandula mamae). Pada praktikum ini dilakukan pengamatan terhadap spesies dari kelas osteichthyes yaitu ikan lele (Clarias batachus) dan dua spesies dari kelas reptil yaitu kadal (Mabouya multifasciata) dan Kura-kura ().
Clarias batachus atau dikenal dengan nama daerah ikan lele merupakan jenis ikan bertulang sejati yang hidup di perairan tawar, memiliki bagian tubuh utama terdiri atas kepala (cepal), badan (truncus), organ penglihatan (organo visum) dan ekor (caudal). Ikan lele memiliki sungut atau kumis oleh karena itu ikan ini disebut juga ikan catfish. Sungut pada ikan lele berjumlah tiga pasang yang masing-masing terletak di nasal (hidung), maxilar (rahang atas) dan mandibular luar. Ikan ini tidak bersisik, memiliki sirip (pinnae) di beberapa bagian tubuhnya terdiri atas pinnae pectoral, pinnae dorsal, pinnae caudal, pinnae analis dan pinnae abdomenalis.
Mabouya multifasciata atau disebut dengan kadal memiliki bagian tubuh utama terdiri atas kepala (cepal), badan (truncus) dan ekor (caudal). Hewan ini tergolong ke dalam superkelas tertrapoda karena memiliki empat organ ekstrimitas atau alat gerak, yaitu sepasang eksktrimitas anterior (atas) dan sepasang ekstrimitas posterior (bawah). Kadal memiliki sisik yang menutupi seluruh tubuhnya oleh karena itu kadal digolongkan ke dalam ordo squamata.

IX.             Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:
1.        Vertebrata adalah subfilum dari chordata mencakup semua hewan yang memiliki tulang belakang yang tersusun atas notochord dan vertebrae.
2.        Hewan vertebrata memiliki struktur tubuh yang jauh sempurna dibandingkan hewan invertebrata.
3.        Ciri hewan vertebrata utama adalah memiliki tulang belakang, kerangka tubuh berada di dalam (endoskeleton) terbentuk dari ulang sejati dan tulang rawan.
4.        Memiliki sistem kerja yang sempurna dan sistem alat reproduksi berpasangan.
5.        Sistem ekskresi terdiri dari ginjal sepasang.
6.        Sistem pencernaan dari mulut ke anus.
7.        Sistem peredaran terdiri dari jantung berkembang menjadi 2,3 dan 4 ruang.
8.        Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang.
9.        Anggota subfilum vertebrata terdiri dari dua super kelas yaitu superkelas pisces dan tetrapoda (memiliki empat kaki)
10.    Bagian tubuh Clarias batachus dan Mabouya multifasciata terdapat kepala, badan, ekor dan ektrimitas (alat gerak).

X.                Daftar Rujukan         :
Husain, Zainal. 2010. Jenis dan kerapatan Burung di kawasan Agropolitan Kecamatan Mandastana Kabupaten Barito Kuala. Jurnal Wahana Bio. Vol.4(1): 47-58.

Maskoeri. 2006. Anatomi Hewan Vertebrata. Bandung: Larsita

Megawati, Ratna Ayu. 2012. Pemberian Pakan dengan Kadar Serat Kasar yang Berbeda terhadap Daya Cerna Pakan pada Ikan Berlambung dan Ikan Tidak Berlambung. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan. Vol.4(2): 187-192.

No comments:

Powered by Blogger.