Pengaruh Faktor Iklim Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh
e-mail: sofialrahmah@gmail.com
Abstrak
Telah dilaksanakan praktikum di
Laboratorium Biologi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah),
Darussalam Banda Aceh, pada tanggal 15
Oktober 2016. Dengan judul praktikum“Pengaruh Faktor Iklim Terhadap Pertumbuhan Tanaman”. Praktikum ini bertujuan Untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor iklim
terhadap pertumbuhan tanaman. Alat yang digunakan ialah pot/polybag
yang sudah ditanami anakan kacang hijau, jagung, alat
pengukur suhu (Thermometer), alat
pengukur kelembaban (Hygrometer), alat
pengukur curah hujan (Thermohygrograph), alat pengukur suhu dan kelembaban
tanah (Soil-tester), kertas
millimeter dan alat
pengukur cahaya (Lux meter). Bahan yang digunakan ialah anakan kacang hijau dan
jagung yang sudah berumur satu minggu.
Kata Kunci: faktor iklim, suhu, kelembaban.
Abstract
Keywords:
PENDAHULUAN
Dunia pertanian selama ini tidak bisa dipisahkan dengan cuaca dan
iklim. Namun, akibat efek pemanasan global, saat ini iklim terus mengalami
perubahan sehingga mempengaruhi pola curah hujan. Kondisi tersebut sangat
mempengaruhi perubahan musim tanam, sehingga menyebabkan penurunan hasil panen (Maulidah,
2012: 51).
Iklim merupakan salah satu factor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Berdasarkan gambaran iklim
dapat diidentifikasi tipe vegetasi yang tumbuh di lokasi tersebut. Pada kondisi
tertentu, pengaruh iklim terhadap vegetasi yang tumbuh disuatu tempat jauh
lebih kuat dibandingkan dengan pengaruh tanah (Setiawan, 2009: 1).
Pendekatan iklim dan
perubahannya terhadap ekosistem sangat penting dilakukan sehubungan dengan
penyimpangan-penyimpangan yang sering terjadi.
Penyimpangan iklim tersebut memberikan pengaruh yang patut diperhitungkan, baik
secara langsung maupun tidak langsung. Beberapa unsur-unsur iklim seperti
hujan, suhu dan kelembaban adalah yang harus mendapat perhatian karena pengaruhnya
kadang menguntungkan tetapi sering pula merugikan (Fajri, 2012: 152).
Metode/Cara Kerja
Waktu dan Tempat
Praktikum dilaksanakan di Laboratorium Biologi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Darussalam, Banda Aceh pada
tanggal 15 Oktober 2016.
Alat dan Bahan
Alat
praktikum yang digunakan adalah pot/polybag yang sudah ditanami anakan kacang hijau, jagung, alat
pengukur suhu (Thermometer), alat pengukur kelembaban
(Hygrometer), alat pengukur curah hujan
(Thermohygrograph), alat pengukur suhu dan kelembaban tanah (Soil-tester), kertas
millimeter dan alat pengukur cahaya (Lux meter).
Bahan
praktikum yang digunakan adalah anakan kacang hijau dan jagung yang sudah berumur satu minggu.
Prosedur
1.
Beberapa
pot yang sudah ditanami jagung, kacang hijau berumur satu minggu
2.
Dilakukan
penyiraman setiap hari secukupnya, yaitu sesuai dengan kapasitas lapang.
3.
Setiap
hari dilakukan pengukuran terhadap suhu udara, suhu tanah, kelembaban udara,
intensitas cahaya dan curah hujan.
4.
Pengamatan
pertumbuhan tinggi dilakukan setiap minggu, kemudian hitung pertambahan
pertumbuhan tinggi tanaman (riap mingguan).
5.
Berdasarkan
hasil pengukuran suhu udara dan suhu tanah, kelembaban udara, dan curah hujan.
Dihitung data rata-rata harian setiap minggu dari factor iklim tersebut.
6.
Pengamatan
dilakukan sampai mulai pertumbuhan generatif, yaitu sekitar 7-8 minggu.
7.
Dibuat
laporan.
PEMBAHASAN
Dari hasil pengamatan
yang telah dilakukan mengenai pengaruh faktor iklim tehadap pertumbuhan tenaman
yang telah dilakukan selama ± 6 minggu dimana yang menjadi objek untuk melihat
pengaruh iklim yang terdapat pada tumbuhan yakni dengan menggunakan tumbuhan
kacang hijau (Phaseolus radiatus).
Dimana sebanyak 5 biji dari kacang hijau tersebut dimasukkan kedalam tiap
polybag dengan tanah sebanyak 1 kg serta dibuat perlakuan sebanyak 10 polybag
dimana 5 polybag perlakuan ditempat terang dan 5 polybag perlakuan ditempat gelap.
Iklim merupakan salah satu komponen
lingkungan yang terpenting bagi pertumbuhan tanaman. Faktor- faktor iklim
tersebut ialah cahaya matahari (intensitas cahaya), suhu udara, suhu tanah,
curah hujan, kelembaban udara, kelembaban tanah, Ph tanah dan angin. Perubahan
iklim yang terjadi juga mengakibatkan faktor- faktor tersebut dapat pula
berubah sesuai dengan ilkim yang terjadi. Sehingga ini dapat mempegaruhi
pertumbuhan dari tumbuhan tersebut.
Pada pengamatan yang telah dilakukan
selama ± 6 minggu, maka telah dapat dilihat pengaruh faktor iklim yang terjadi
terhadap tumbuhan dari kacang hijau (Phaseolus
radiatus) tersebut. Pada pengamatan, faktor yang dilihat untuk menentukan
pengaruh iklim pada tumbuhan tersebut yakni suhu udara, suhu tanah, intensitas
cahaya, kelembaban udara, dan pH tanah terhadap tinggi batang, lebar daun dan
jumlah daun dari kacang hijau yang terdapat pada masing- masing polybag baik
ditempat terang maupun ditempat gelap. Selanjutnya, untuk menentukan pengaruh
faktor- faktor iklim terhadap pertumbuhan dari kacang hijau tersebut digunakan
persamaan yakni model persamaan regresi linear, korelasi dan uji-T.
Uji- T berfungsi unutk membandingkn nilai ditempat terang dan ditempat
gelap.
Dengan menggunakan model persamaan
tersebut maka dapat dilihat dan ditentukan pengaruh dari faktor iklim yang
terdapat pada tumbuhan dari kacang hijau
dimana terdapat pengaruh yang cukup signifinakan dari faktor iklim tersebut
terhadap pertumbuhan baik tinggi batang,
lebar daun dan jumlah daun dari kacang hijau. Hal ini juga sangat berpengaruh
terhadap pertumbuhan dari tumbuhan kacang hijau yang diletakkan ditempat terang
dan kacang hijau yang diletakkan ditempat gelap. Kacang hijau yang diletakkan
ditempat terang tampak tumbuh sesuai dengan pertumbuhannya karena mendapatkan
faktor- faktor iklim yang baik untuk pertumbuhannya. Sementara kacang hijau
yang diletakkan ditempat gelap memiliki pertumbuhan yang kurang baik karena
tidak mendapatkan faaktor- faktor iklim yang baik dalam pertumbuhannya.
Misalnya kurang/ tidak mendapatkan sinar matahari yang cukup sehingga membuat
pertumbuhan dari kacang hijau terhambat dan hanya dapat hidup selama 2 minggu
saja kemudian mati.
Jadi pada pengamatan yang dilakukan
mengenai pengaruh faktor iklim terhadap pertumbuhan dari tumbuhan kacang hijau
(Phaseolus radiatus) sangat
dipengaruhi oleh faktor-faktor iklim karena juga berpengaruh terhadap
produktivitas serta pertumbuhan dari tumbuhan tersebut.
Simpulan dan
Saran
Simpulan
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan, maka dapat diambil
suatu kesimpulan bahwa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman adalah
iklim, suhu udara, intensitas cahaya, ph tanah dan suhu/kelembaban tanah. Dalam
kondisi yang lembab, maka tanaman akan banyak menyerap air. Air sangat penting
bagi tanaman, adanya air tergantung pada tingkat curah hujan yang diterima oleh
tanaman tersebut. Tanaman dipolybag gelap akan memiliki jangka hidup yang
pendek jika dibandingkan dengan polybag terang yang memiliki jangka hidup yang
panjang. Pertumbuhan meningkat kalau temperatur naik dan menurun apabila
temperatur turun. Kondisi lembab akan mempengaruhi pertumbuhan tanaman menjadi
lebih besar. Kisaran suhu untuk pertumbuhan tanaman yang normal adalah 15⁰C hingga 40⁰C.
Iklim merupakan salah satu perubahan dalam pertumbuhan dan produksi tanaman
yang paling sukar dikendalikan. Setiap jenis tanaman mempunyai batas suhu
minimum, optimum dan maksimum yang berbeda-beda untuk setiap tingkat
pertumbuhannya. Suhu udara merupakan faktor penting karena berpengaruh pada
pertumbuhan tanaman dan berperan hampir pada semua proses pertumbuhan.
Saran
Pada
praktikum ini perhitungan terhadap tinggi batang, lebar daun dan jumlah daun
haruslah dilakukan dengan teliti begitu juga dengan pengolahan data agar
didapat data yang benar.
Daftar Pustaka
Fajri, M. 2012. Kajian Ekologi Parashorea Malaanonan Merr di Hutan Penelitian Labanan. Jurnal Pertanian. Vol 6(2): 152-153.
Maulidah, S. 2012.
Dampak Perubahan Iklim Terhadap Produksi dan Pendapatan Usaha Tani Cabai Rawit.
Jurnal Pertanian. Vol 8(2): 51-182.
Setiawan, E. 2009. Kajian Hubungan Unsur Iklim Terhadap
Produktivitas Cabe Jamu (Piper
retrofactum Vahl) di Kabupaten Sumenep. Jurnal
Pertanian. Vol 2(1): 1-2.
No comments: