Tuesday, February 13, 2018

Sterilisasi

Sterilisasi

Sterilization

Sofia Lailatur Rahmah
Universitas Syiah Kuala
e-mail: sofialrahmah@gmail.com

Abstrak
Praktikum yang berjudul “Sterilisasi” telah dilakukan di Laboratorium Biologi, Universitas Syiah Kuala pada tanggal 10 oktober 2016. Praktikum ini bertujuan untuk mengetahui cara mensterilisasikan alat yang akan digunakan untuk menumbuhkan mikroorganisme. Metode yang digunakan pada praktikum ini adalah observasi. Dari hasil praktikum didapatkan pengetahuan mengenai cara mensterilisasikan alat dengan baik dan benar dan fungsi dari alat-alat yang akan digunakan untuk melakukan praktikum mikrobiologi. Simpulannya adalah sterilisasi digunakan agar alat, bahan makanan, zat kimia terbebas dari mikroorganisme baik yang pathogen maupun yang tidak pathogen.
Kata kunci: Sterilisasi, Tyndalisasi, Autoclave.   
Abstract
Practice entitled "Sterilization" was conducted at the Laboratory of Biology, Syiah Kuala University on October 10th 2016. This Practicum aims to determine how mensterilisasikan tools that will be used to grow microorganisms. The method used in this lab is observation. From the results obtained practical knowledge about how mensterilisasikan tool properly and functionality of the tools that will be used to perform microbiology lab. The conclusion is that the tools used sterilization, foodstuffs, chemicals free of pathogenic microorganisms whether or not the pathogen.
Keywords: Sterilization, Tyndalisasi, Autoclave.



Pendahuluan
Sterilisasi adalah membunuh semua bentuk mikroorganisme hidup termasuk sporanya pada alat-alat yang disterilkan. Secara teoritis sterilisasi melalui pemanasan dalam oven konvensional, dilaksanakan pada temperatur  160˚C selama 2 jam atau pada temperatur 180˚C selama 1 jam.1,2 Perbedaan temperatur dan waktu sterilisasi ini menarik untuk ditelaah lebih lanjut (Meliawaty. 2012. p. 147-148).
Alat merupakan salah satu daripada keberhasilan suatu pekerjaan di laboratorium, sehingga untuk mempermudah dan melancarkan berlangsungnya praktikum, pengetahuan mengenal alat sangat diperlukan (Amin, 2011: 13).
Peralatan utama yang digunakan dalam kegiatan praktikum mikrobiologi terdiri dari peralatan yang berkaitan dengan inokulasi mikroba dan sterilisasi, seperti mikroskop, autoklaf, colony counter, inkubator, hot plate, oven, electric shaker, dan lainnya (Sartika, 2005: 25).
Autoclave adalah instrumen yang menggunakan uap di bawah tekanan untuk mensterilkan barang seperti kain kasa, gigi dan instrumen bedah, dan bahan yang akan digunakan dalam microbiologiy. Autoclave juga digunakan untuk dekontaminasi bahan seperti spesimen darah, kultur bakteri, atau wadah Biohazard sebelum dibuang (Estridge, 2010: 70).
Sterilisasi adalah segala proses dimana suatu objek, material atau lingkungan dijadikan steril. Dalam menggunakan alat-alat laboratorium perlu memperhatikan kebersihan alat yang akan kita pakai. Ini semua memiliki tujuan untuk memusnahkan semua bentuk kehidupan mikroorganisme patogen termasuk spora yang mungkin telah ada pada peralatan, sehingga bila digunakan alat-alat laboratorium yang telah steril kemungkinan kemunculan mikroba yang tidak di inginkan pun sangat kecil (Dwidjoseputro. 2008. 98).

Metodologi
Waktu dan Tempat
Praktikum ini dilaksanakan di laboratorium Biologi Universitas Syiah Kuala Darussalam, Banda Aceh pada tanggal 10 oktober 2015.
Bahan dan Alat
Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah kamera, autoclave, oven, dan medium. Bahan pada praktikum ini yaitu alkohol dan medium.
Prosedur
1.    Disemprot dengan alkohol petridisk
2.    Dibungkus dengan menggunaka kertas
3.    Dimasukkan kedalam plastik.
4.    Dimasukkan kedalam autoclave.
5.    Dimasukkan kedalam oven (sterilisasi kering).
6.    Dituangkan media yang telah disterilisasikan dalam elemeyer ke dalam petridisk.
7.    Dimasukkan kedalam inkubator.


Tabel 1. Proses Sterilisasi
No
Nama dan Gambar
Cara Kerja
1
Petridisk disemprot dengan alkohol














Untuk mensterilisasikan alat terlebih dahulu disemprot dengan menggunakan alcohol.











2
Dibungkus petridisk dengan menggunakan kertas
 











Sebelum dimasukkan kedalam autoclave terlebih dahulu dibungkus dengan kertas




3.
dimasukkan kedalam plastic


 






Dilubagi plastic agar udara dapat masuk melalui lubang.


4.
Dimasukkan petridisk dan media kedalam autoclave (sterilisasi basah)
 















Dijaga suhu 121oC selama 15 menit kemudian dikeluarkan
4.
 Dimasukkan kedalam oven (sterilisasi kering).
 














Dimasukkan kedalam oven untuk sterilisasi kering kemudian petridisk yang telah steril siap untuk digunakan sebagai wadah penyimpanan media.












5.
Dimasukkan kedalam inkubator.
 















Untuk menginkubasi media ditunggu hingga 1x24 jam. Apabila media berhasil maka dapat dilakukan penanaman mikroorganisme.










Hasil dan Pembahasan
Sterilisasi adalah suatu cara untuk membebaskan sesuatu alat, bahan makanan, bahan zat kimia dari mikroorganisme baik yang pathogen maupun yang tidak pathogen.
Mensterilisasi yang umumnya digunakan pada laboratorium ialah sterilisasi pemanasan baik yang kering maupu  yang lembab, penyaringan, radiasi dan perlakuan kimia.
Sterilisasi dengan panas lembab alat yang digunakan adalah autoclave, alat ini dih=gunakan untuk alat/bahan yang tahan pemanasan tinggi disertai tekanan. Tekanan yang dicapai adalah 121oC selama 15 menit dengan tekanan 1 atm. Bebrapa factor yang mempengaruhi proses sterilisasinya yaitu kekentalan larutan, ukuran wadah yang dipakai, volume cairan, dan kepadatan muatan.
Sterilisasi dengan pemanas kering alat yang digunakan yaitu oven untuk mensterilkan dengan alat ini biasanya bahan/alat yang disterilkan seperti kaca, logam dan benda padat lainya yang tahan panas atau mensterilkan benda yang tidak dapat disterilkan dengan panas lembab kerena bersifat menolak air seperti minyak mineral, paraffin, lilin dan pelumas. Oven digunakan untuk sterilisasi kering yaitu agar alat terbebas dari air kondensasi yang terjadi pada saat pemanasan dengan autoclave.
Sterilisasi  dengan perlakuan kimia yaitu dengan alcohol 70% atau formalin 4%. Sterilisasi dengan radiasi yaitu dengan laminar air flow yang menggunakan sinar UV dan sinar gamma dari sumber 60 (Co) atau caesium 136 (Ce136). Tyndalisasi adalah alat yang digunakan untuk mensterilisasikan bahan/alat yang tidak tahan suhu tinggi. Bahan/alat tersebut dipanaskan pada suhu 100oC selama 30 menit, hal ini diulang selama 3 hari berturut-turut, selama tidak dipanaskan disimpan pada suhu khamar.

Simpulan
Sterilisasi adalah suatu cara untuk membebaskan sesuatu alat, bahan makanan, bahan zat kimia dari mikroorganisme baik yang pathogen maupun yang tidak pathogen.  Mensterilisasi yang umumnya digunakan pada laboratorium ialah sterilisasi pemanasan baik yang kering maupu  yang lembab, penyaringan, radiasi dan perlakuan kimia. Sterilisasi kering dengan menggunakan oven. Sterilisasi lembab dengan menggunakan oven. Sterilisasi radiasi dengan menggunakan radiasi sinar UV dan sterilisasi kimia dengan menggunakan alcohol.

Daftar Pustaka
Amin, Hasibuari. 2011. Pengenalan Alat Mikrobiologi di Laboratorium Kedokteran Universitas Indonesia. Jurnal Biologi, I (02): 11-32.
Dwidjoseputro, S. 2008. Sterilisasi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Estridge. B. H,  dkk. 2010. Basic Medical Laboratory Techniques, Four Edition. Canada: Delmar Cengage Learning.
Meliawaty, F. 2012. Efisiensi Sterilisasi Alat Bedah Mulut melalui Inovasi Oven dengan Ozon dan Infrared. JKM. 11 (02): 147-167.   
Sartika, et al. 2005. Analisis Mikrobiologis Escherichia coli pada Hasil Olahan Hewan Sapi dalam Proses Produksinya. Makara Kesehatan, Vol. XIX (01): 23-27.

No comments:

Post a Comment