Thursday, February 1, 2018

Sistem Respiratoria



I.                   Tanggal Praktikum  :  29 Oktober 2015

II.                Judul Praktikum       : Sistem Respiratoria

III.             Tujuan Praktikum    : Untuk mengamati sistem respiratoria (pernafasan) serta organ-organ penyusun sistem respiratoria pada superkelas pisces, kelas aves, amphibia dan mamalia.

IV.             Dasar Teori                :
Aktifitas respirasi diketahui dengan adanya faktor yang mempengaruhi aktifitas respirasi yaitu: ketersediaan substrak, ketersediaan oksigen, suhu, tipe, dan unsur organisme. Untuk setiap aktifitas makhluk hidup memerlukan energy yang diperoleh dari reaksi oksidasi (Fatmawati, 2005: 51).
Sistem pernapasan pada seseorang adalah suatu saluran tempat masuknya udara pada tubuh sampai udara akan megalami suatu proses pertukaran udara di paru-paru. Adapun organ-organ yang termasuk dalam sistem pernafasan tersebut dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok organ saluran pernapasan dan kelompok organ tempat pertukaran oksigen dan karbon dioksida. Selain itu juga terdapat otot-otot pernapasan, yang membantu proses pernapasan. Pernapasan (respirasi) adalah peristiwa menghirup udara dari luar yang mengandung O2 (Oksigen) kedalam tubuh serta menghembuskan udara yang banyak mengandung CO2 (Karbon dioiksida) sebagai sisa dari oksidasi keluar dari tubuh (Yulsefni, 2005: 30).
Sitem pernapasan adalah sistem organ yang digunakan untuk pertukaran gas. Sistem pernapasan pada manusia mencakup dua hal, yakni saluran pernapasan dan mekanisme pernapasan. Urutan saluran pernapasan adalah sebagai berikut: rongga hidung – faringtrakea – paru-paru (bronkiol dan alveolus) (Wilfridus, 2011: 203).

V.                Alat dan Bahan         :
A.    Alat
-       Alat tulis menulis
-       Nampan bedah
-       Alat bedah
-       Kain lap
B.       Bahan
-       Ikan mujair (Tilapia mozambica)
-       Merpati (Columba livia)
-       Katak hijau (Rana esculenta)
-       Marmut (Cavia cobaya)

VI.             Cara kerja                 :
A.      Super Kelas Pisces
1.        Disediakan ikan mujair (Tilapia mozambica)
2.        Alat pernapasan ikan umumnya insang yang terdiri:
-       Arcus brancialis (lengkung insang) tampak memutih terdiri dari tulang atau tulang rawan, terdapat rigi-rigi sepasang gunanya untuk saringan air pernapasan.
-       Hemibranchia (lembaran insang) berwarna merah berupa bangunan seperti sisir. Mengandung banyak pembuluh darah sebagai cabang dari arteri brancialis sebagai tempat pertukaran gas.
-       Holobranchiae yaitu dua branchiae yang melekat pada arcus. Insang pada masing-masing sisi ada 5 buah dan insang antara satu dengan lainnya dipisah oleh suatu celah disebut interbranchialis.
3.        Digambarkan dan masing-masing  bagian diberi keterangan.

B.       Kelas Aves
1.        Disediakan merpati Merpati (Columba livia)
2.        Diamati sistem pernapasan yang terdiri dari:
-     Lubang hidung (Nares) meliputi: lubang hidung bagian luar/atas (nares anteriores) dan lubang hidung bagian bawah/dalam (nares posteriores)
-       Larynx
-       Trachea berupa suatu pipa dengan cincin
-       Alat suara (syrinx)
-       Paru-paru (pulmo) dengan jumlah sepasang relative kecil
3.        Digambar dan diberi keterangan bagian maisng-masing sistem pernapasan.

C.      Kelas Amphibia
1.        Disediakan katak hijau (Rana esculenta)
2.        Diperhatikan saluran pernapasan pada rana yang terdiri dari:
-       Nares anteriores (2 buah), lubang kecil disebelah dorsal dari rima oris.
-       Cavum nasi (rongga hidung), penghubung antara nares anteriores dengan nares posteriores
-       Nares posteriores (2 buah), pengubung cavum nasi dengan cavum oris.
-       Cavum oris (rongga mulut)
-       Larynx, muara cavum oris dengan bronchus.
-       Bronchus, sangat pendek tetapi tidak memiliki trachea
-       Pulmo (paru-paru), kantong elastis.
3.        Digambar dan diberi keterangan.

D.      Kelas Mammalia
1.        Disediakan marmut (Cavia cobaya)
2.        Diperhatikan sistem pernapasan yang terdiri dari:
-       Lubang hidung luar (Nares anteriores), terdapat disebelah luar
-       Rongga hidung (Cavum nasi) berjumlah 2 buah dikanan dan kiri
-       Lubang hidung bawah/dalam (Nares posteriores) terdapat dalam rongga mulut
-       Larynx, suatu rongga terletak sebelah belakang pharynx yang diperkuat oleh tulang rawan (kartilago) pembentuk larynx.
-       Trachea merupakan lanjutan dari larynx
-       Bronchus, trachea bercabang menjadi 2 bronchus yaitu ke kanan (dexter) dan ke kiri (sinister)
-       Paru-paru (pulmo) jumlah sepasang
3.        Digambar dan diberi keterangan.

VIII.       Pembahasan               :
Setelah melakukan pengamatan dapat diketahui bahwa respirasi merupakan pembongkaran senyawa kimia yang terjadi di dalam sel dengan tujuan membebaskan atau memperoleh energi atau dengan kata lain proses pengambilan O2 dan pelepasan CO2. Sistem respirasi atau sistem pernafasan mencakup semua proses pertukaran gas yang terjadi antara atmosfir melalui rongga hidung à laring à trakea à bronkus à paru-paru à alveolus à sel-sel melalui dinding kapiler darah.
Pada mamalia organ pernafasan terdiri atas lubang hidung terdapat lendir (mucus) yang melembabkan dengan Ph yang sama. Nasa (rambut-rambutt halus) untuk menyaring udara dan merupakan suatu sistem pertahanan, larynx. Trakea terdapat rambut-rambut halus (cilia) yang menyaring udara ke dua kalinya. Bronkus saluran yang dilewati, terdapat cabang bronkus disebut bronkiolus dan cabang dari bronkiolus disebut bronkiololus.
Batang tenggorokan (trakea) terletak di daerah leher di depan esophagus dan merupakan pipa yang terdiri dari gelang-gelang tulang rawan. Percabangan dari trakea disebut bronkus yang masuk ke dalam paru-paru, cabang ke kanan disebut bronkus dexter dan cabang ke kiri disebut sinister. Bronkus memiliki percabangan yang semakin halus lagi disebut dengan bronkiolus. Bronkiolus berakhir sebagai gelembung-gelembung udara yang disebut alveolus. Alveolus merupakan gelembung-gelembung udara yang diselubungi oleh pembuluh darah kapiler tempat terjadi difusi O2 dan CO2 secara sistem internal.
Pertukaran gas antara O2 dengan CO2 terjadi di dalam alveolus dan jaringan tubuh, melalui proses difusi. Proses pertukaran gas juga melibatkan jantung, dimana oksigen yang masuk ke paru-paru, kemudian menuju jantung melalui pembuluh darah. Jantung akan memompa oksigen keseluruh sel tubuh dan menghasilkan karbondioksida. Karbondioksida itu dikeluarkan melalui aliran darah menuju jantung. Jantung akan memompa karbondioksida ke paru-paru untuk dikeluarkan dari dalam tubuh.
Pada aves alat pernafasan terdiri dari lubang hidung (nares), laring, trakea, alat suara (syrinx), paru-paru (pulmo). Pulmo berhubungan dengan kantung hawa yang disebut dengan Saccus Servicalis (terdapat pada pangkal leher dengan jumlah yang sepasang). Saccus Interclavicularis terdapat antara tulang bahu dan berjumlah tunggal.
Pada aves terdapat saccus (kantung udara atau kantung hawa) yang terdiri atas 9 pasang dan memiliki fungsi antara lain pada saat burung terbang, kantung hawa berfungsi untuk membantu respirasi, dan juga dapat digunakan untuk mengatur berat badan dari burung sehingga akan mempermudah untuk terbang, serta membantu burung untuk menyimpan cadangan udara. Udara yang disimpan akan diisi ketika burung sedang beristirahat. Pada kelas aves lain misalnya ayam (Gallus gallus) juga memiliki kantung udara namun tidak berfungsi karena tidak digunakan.
Pada ikan alat pernafasannya berupa insang. Ditinjau dari tiap-tiap insang maka bagian dari insang ini antara lain Arcus Branchialis (lengkung insang) berfungsi untuk saringan air pernafasan, hemibranchialis (lembaran insang) sebagai tempat pertukaran gas, holobranchiae yaitu dua branchia yang melekat pada Archus.

IX.             Kesimpulan                :
1.   Respirasi merupakan pembongkaran senyawa kimia yang terjadi di dalam sel dengan tujuan membebaskan/memperoleh energi.
2.        Sistem respirasi atau sistem pernafasan pada manusia terdiri dari rongga hidung à faring à laring à trakea à bronkus à paru-paru à alveolus.
3.        Trakea merupakan pipa dengan tulang rawan berbentuk cincin.
4.        Bronkus merupakan percabangan dari trakea cabang kanan disebut bronkus dexter dan ke kiri disebut bronkus sinister.
5.       Bronkus memiliki percabangan yang lebih halus lagi disebut bronkiolus.
6.    Alveolus merupakan gelembung-gelembung udara yang diselubungi oleh pembuluh darah kapiler tempat terjadi difusi O2 dan CO2.
7.    Sistem pernafasan dari aves meliputi lubang hidung, larynx, trachea, alat suara (syrinx) dan paru-paru.
8.     Kantung hawa yang disebut dengan Saccus servicalis (terdapat pada pangkal leher dengan jumlah yang sepasang). Saccus interclavicularis terdapat antara tulang bahu dan berjumlah tunggal.
9.    Fungsi kantung udara pada aves yaitu untuk menyimpan cadangan udara pada saat terbang.
10. Alat pernafasan pada ikan terdiri dari Archus branchialis, Hemibranchialis dan Holobranchiae.

X.                Daftar Rujukan                     :
Fatmawati. 2005. Perairan SPMB Kemampuan IPA. Makassar: Bimbingan JILC.

Wilfridus, B. dkk. 2011. Alat Bantu Ajar Sistem Pencernaan dan Sistem Pernapasan pada Manusia Berbasis Web. Jurnal Informatika. Vol. 7(2): 201-211.

Yulsefni. dkk. 2005. Perbedaan Pengaruh Pemberian MWD, Inhalasi, Postural Drainage Satu kali Sehari dan Dua Kali Sehari Terhadap Penurunan Sesak pada Penderita Asma Bronchiale. Jurnal Fisioterapi Indonusa. Vol. 5(2): 29-40.


Klasifikasi      :
1.        Manusia
Kingdom  : Animalia
Phylum     : Chordata
Kelas        : Mamalia
Ordo         : Primata
Family      : Hominidae
Genus       : Homo
Spesies     : Homo sapiens

2.        Burung Perkutut
Kingdom  : Animalia
Phylum     : Chordata
Kelas        : Aves
Ordo        : Columbiformes
Family      : Columbidae
Genus       : Geopelia
Spesies     : Geopelia striata

3.        Ikan Mujair
Kingdom  : Animalia
Phylum     : Chordata
Kelas        : Pisces
Ordo        : Percomorphi
Family      : Cichilidae
Genus       : Tilapia
Spesies     : Tilapia mozambica

Gambar Pembanding           :
1.        Manusia (Homo sapiens)
2.        Burung Perkutut (Geopelia striata)
3.        Ikan Mujair (Tilapia mozambica)

No comments:

Post a Comment