I. Tanggal Praktikum : 22Oktober
2015
II. Judul Praktikum : Sistem
Digestorium
III. Tujuan Praktikum : Untuk mengamati sistem digestorium (sistem
pencernaan) baik saluran pencernaan (tractus digestivus) maupun kelenjar
pencernaan (glandula digestoria) yang terdapat pada hewan vertebrata.
IV.
Dasar Teori :
Proses pencernaan makanan merupakan suatu
proses yang melibatkan organ dan kelenjar pencernaan. Antara proses dan organ
serta kelenjar merupakan kesatuan sistem pencerrnaan yang berfungsi memecah
bahan makanan menjadi sari makanan yang siap diserap dalam tubuh (Sudjino, 2006:
191).
Pankreas merupakan organ pembantu dalam
sistem pencernaan yang berfungsi ganda sebagai kelenjar eksokrin dan kelenjar
endokrin. Bagian eksokrin dari pankreas berfungsi dalam mensekresikan enzim
pencernaan. Bagian dari pankreas yang berfungsi sebagai organ endokrin adalah
pulau Langerhans (Langerhans islet)
yang terbesar diantara bagian eksokrin pankreas berfungsi dalam menghasilkan
hormon (Alastair, 2010: 49).
Sitem pencernaan
yang memiliki serangkaian organ berbentuk buluh dengan kelenjarnya melaksanakan
fungsi utama yaitu memecahkan makanan menjadi unit-unit kecil agar dapat
diserap kedalam jaringan yang mempertahankan kehidupan organisme (Halim, 2012: 15).
V.
Alat dan Bahan :
A.
Alat
-
Alat tulis menulis
-
Alat bedah (gunting, pinset, pisau)
-
Mikroskop
-
Lup
-
Kaca benda dan kaca penutup
-
Nampan bedah
-
Paku tekan
-
Kapas
-
Kain lap
B.
Bahan
-
Tepung kanji
-
Chloroform
-
Formalin
-
Aquades atau air
-
Ikan belanak (Valamugil apeigieri
Bleeker), superkelas pisces
-
Marmot (Cavia cobaya) atau
kelinci (Cavia porselus), kelas
mammalia
-
Merpati (Columba livia) atau
ayam kampung (Gallus gollus), kelas
aves
VI.
Cara kerja :
A.
Super Kelas Pisces
Ikan belanak (Valamugil apeigieri Bleeker)
1.
Dibius dan diamati hewan preparat
2.
Diletakkan pada nampan bedah
3.
Diperhatikan bagian dari tractus digestivus terdiri dari cavum oris,
pharynx, esophagus, intestinum dan kloaka
4.
Diperhatikan juga glandula digestoria yaitu hepar vesica vellae dan
pancreas
5.
Digambarkan dan diberi keterangan
B.
Kelas Mammalia
1.
Dibius dan diamati hewan preparat dengan menggunakan chloroform dan
formalin
2.
Diletakkan pada nampan bedah secara melentang
3.
Dijepit dan ditarik keatas perut yang berada di kaki belakang dengan
pinset, lalu dipotong dengan menggunakan gunting mengikuti kearah mulut. Bila
berdarah maka diusap dengan kapas. Dilakukan secara pelan sehingga pembedahan
dihentikan sampai pada leher marmut. Diusahakan jangan terkena alat dalam dan
dibiarkan seluruh alat dalam, dalam keadan utuh
4.
Diperhatikan bagian dari saluran pencernaan (tractus digestivus) yaitu
rima oris, pharyynx, esophagus, ventrikulus, intestinum orasum, rectum dan anus
5.
Diperhatikan juga bagian dari kelenjar salivales, glandula mocosa, hepar,
vesica felea, pankreas dan pulau-pulau Langerhans
C.
Kelas Aves
1.
Dibius dan diamati hewan preparat dengan menggunakan chloroform dan
formalin
2.
Diletakkan pada nampan bedah secara melentang
3.
Diperhatikan bagian dari tractus digestivus terdiri dari rosterm, rima
oris, cavum oris, pharyynx, esophagus, ingluvidus, proventriculus
4.
Diperhatikan dari kelenjar pencernaan (glandula digestoria) yaitu
glandula salivales dan buccales, hepar, vesica fellea dan pankreas
5.
Digambar dan diberi keterangan
VIII.
Pembahasan :
Dari hasil praktikum yang telah dilakukan
dapat diketahui bawah sistem digestoria adalah saluran pencernaan (Tractus
digestivus) dan kelenjar pencernaan (Glandula digestoria). Sistem pencernaan yang
diamati pada praktikum ini adalah sistem pencernaan pada golongan aves yaitu
burung merpati (Columba livia), pisces yaitu ikan bandeng (Chanos
chanos) dan mammalia yaitu manusia (Homo sapiens).
Sistem pencernaan pada manusia meliputi
mulut, dimana dirongga mulut inilah makanan mulai dicerna baik secara mekanis
atau kimiawi. Alat yang membantu berlangsungnya pencernaan adalah gigi, lidah
dan kelenjar air liur atau ludah. Fungsi gigi sebagai pemotong makanan, sebagai
pengunyah makanan. lidah juga berguna untuk membantu mengatur letak makanan
dalam mulut dan mendorong makanan masuk dalam saluran selanjutnya, kemudian
kerongkongan dimana makanan masuk ke lambung, adanya gerak yang disebut gerak
peristaltik.
Lambung adalah berupa suatu kantung yang
terletak di dalam rongga perut sebelah kiri dibawah sekat rongga badan. Usus
halus merupakan saluran pencernaan terpanjang yang terdiri dari 3 bagian yaitu:
usus 12 jari, usus kosong dan usus penyerapan. Fungsi utama usus besar adalah
mengatur kadar air dan sisa-sisa makanan, bagian akhir dari usus besar adalah
rectum yang bermuara pada anus. Anus mempunya 2 otot yaitu otot tak sadar atau
bagian internal dan otot sadar bagian eksternal. Feses yang menyentuh dinding
rectum akan merangsang relaksasi atau mengendur otot tak sadar, sehingga ada
keinginan untuk buang air besar.
Sistem pencernaan pada kelas pisces yaitu
adanya cavum oris dengan gigi kecil pada rahang, lingua melekat pada dasar
mulut. Pharynx atau pangkal temggorokan pendek sebagai lanjutan dari pharynx
berbentuk kerucut dan bila dilewatkan makanan lumen atau ruang menyempit.
Ventriculus atau lambung umumnya besar dan batas dengan usus tidak begitu
nyata. Usus atau intestinum sebagai pipa panjang berkelok-kelok dan bermuara
keluar sebagai anus atau kloaka.
Kelenjar yang terdapat pada kelas pisces
adalah hepar atau hati berwarna merah kecoklatan, letaknya dibagian rongga
badan dan mengelilingi usus, yang fungsinya untuk menghasilkan empedu. Vesica
fellea bentuknya bulat berwarna kehijauan dengan saluran bermuara ventriculus.
Sedangkan pangkreas berada diantara usus naik dan usus turun.
Saluran pencernaan kelas aves terdiri
dari paruh atau restum, celah mulut atau rima oris, rongga mulut atau cavum
oris. Rongga mulut adanya bagian rahang atau maxilla, rahang bawah atau
mandibula juga terdapat lingua. Selanjutnya adanya pharynx, esophaguspada basis
leher, tembolok atau inghivus sebagai pelebaran dari esophagus dan sebagai tempat
penyimpanan sementara. Lambung kelenjar atau proventriculus banyak mengandung
kelenjar dengan dinding otot tipis, lambung pengunyah (ventriculus) dengan
dinding otot tebal. Dimana pada pemakan biji didalamnya terdapat batuan-batuan
kecil untuk pencernaan. Usus halus (Intestinum tenue) dimulai dari duodenum
berbentuk huruf U. Usus besar terdapat rectum, batas atas usus halus dan usus
besar adanya teca yang berjumlah 2 buah kecil. Kelenjar pencernaan berupa
ludah, hati adanya lobus sebelah kiri, pangkreas adanya tiga saluran yang
bermuara pada pars ascenden duodeni.
IX.
Kesimpulan :
1. Sistem digestoria merupakan
sistem pencernaan makanan pada tubuh
2. Sistem pencernaan terbagi
atas saluran pencernaan (Tractus digestoria) dan kelenjar pencernaan (Glandula
digestoria)
3. Sistem pencernaan yang
diamati pada praktikum ini adalah sistem pencernaan pada golongan aves yaitu
burung merpati (Columba livia), pisces yaitu ikan bandeng (Chanos
chanos) dan mammalia yaitu manusia (Homo sapiens).
4. Sistem pencernaan pada
kelas pisces terdiri dari cavum oris, pharynx, esophagus, ventriculus, usus
halus dan usus meuseutrium.
5. Sistem pencernaan pada
kelas aves terdiri dari paruh celah mulut, pharynx, esophagus, tembolok, lambung
kelenjar, lambung pengunyah, usus halus dan usus besar.
6. Sistem pencernaan pada
mamalia adalah rima oris, cavum oris, pharynx, esophagus, ventriculus,
intestinum tenue, intestinum crassum dan anus.
7. Usus halus merupakan
saluran pencernaan terpanjang yang terdiri dari usus 12 jari, usus kosong dan
usus penyerapan.
8.
Usus bsar berfungsi sebagai
pengukur kadar air atau sisa-sia makanan.
9.
Anus mempuyai 2 otot yaitu
otot tak sadar atau bagian internal dan otot sadar atau bagian eksternal.
10.
Feses yang menyentuh
dinding rectum akan merangsang relaksasi otot tak sadar sehingga ada keinginan
untuk membuang air.
11.
Kelenjar yang terdapat pada
kelas pisces adalah hepar atau hati.
X.
Daftar Rujukan :
Alastair, A. dkk. 2010. Studi Mikro Anatomi Pangkreas Babi Rusa (Babirousa babyrussa) Menggunakan Metode
Pewarnaan Baku dan Immunohistokimia. Jurnal Kedokteran Hewan.Vol. 4(2):
49-52
Halim, M. 2012. Pengaruh Penggunaan Beberapa
Jenis Enkapsulan Pada Asam Laktat Terenkapsulasi Sebagai Acidifer Terhadap Daya
Cerna Protein dan Energi Metabolisme Ayam Daging. Jurnal Ternak Tropika.Vol.
6(2): 13-17.
Sudjino, dkk. 2006. Biologi.
Jakarta: Sunda Kelapa Pustaka.
Klasifikasi :
1.
Ikan Bandeng
Kingdom :
Animalia
Phylum :
Cordata
Kelas :
Actinopterygii
Ordo :
Gonorynchiformes
Family :
Chanidae
Genus :
Chanos
Spesies :
Chanos chanos
2.
Burung Merpati
Kingdom :
Animalia
Phylum :
Cordata
Kelas :
Aves
Ordo :
Columba
Family :
Columbidae
Genus :
Columbia
Spesies :
Columba livia
3.
Manusia
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Primata
Family : Hominidae
Genus : Homo
Spesies : Homo sapiens
Gambar Pembanding :
1.
Organ pencernaan pada manusia
2.
Organ pencernaan pada Ikan Bandeng (Chanos
chanos)
3.
Organ pencernaan pada Burung Merpati (Columba
livia)
No comments:
Post a Comment