Thursday, February 1, 2018

Sistem Peredaran Darah



I.                   Tanggal Praktikum  :  19 November 2015

II.                Judul Praktikum       : Sistem Peredaran Darah

III.             Tujuan Praktikum    :
Setelah melakukan praktikum diharapkan mahasiswa dapat:
1.        Mengetahui sistem peredaran darah pada hewan.
2.        Mengamati dan mengetahui sistem limfatik.

IV.             Dasar Teori                :
Satu dari sekian kemampuan darah adalah untuk mengumpul (terkoagulasi) ketika dikeluarkan dari tubuh. Dalam tubuh gumpalan terjadi merespon jaringan yang terluka seperti otot kondisi cair, setelah keluar darah menjadi kental berglatin seperti agar-agar (Soewolo, 2005: 198).
Sistem limfatik adalah komponen tambahan sistem sirkulasi. Sistem ini terdiri dari organ-organ yang memperoduksi dan menyimpan limfosit: suatu cairan yang bersikulasi limfe: yang merupakan derivat cairan jaringan (Basuki, 2009: 245).
Sistem sirkulasi darah adalah suatu sistem tertutup yang mengatur dan mengalihkan darah didalam tubuh. Penyakit sistem sirkulasi yaitu penyakit jantung dan pembuluh darah. Proporsi terbesar kematian akibat penyakit sirkulasi mulai terjadi pada usia 35 tahun (Martiem, 2008: 87).

V.                Alat dan Bahan         :
1.      Alat
-            Nampan bedah
-            Alat bedah
-            Alat tulis menulis
-            Petridish
2.        Bahan
-            Cyprinus carpio
-            Cavia cobaya
-            Burung merpati (Columba livia)
VI.             Cara kerja                 :
A.      Cor dari Cyprinus carpio
1.        Diperhatikan letaknya di ventro-caudal insang, dibungkus oleh pericardium dengan bagian:
-       Sinus venosus berwarna merah coklat dan letaknya caudal-dorsal cor.
-       Atrium (serambi) berwarna merah
-       Ventrikel (bilik) dinding tebal berwarna lebih muda dari atrium, melanjutkan diri sebagai bulbus anteriosus, berwarna putih dan dinding tebal

B.       Cor dari Columba livia
1.        Diperhatikan letaknya di linia mediana, berbentuk seperti kerucut dan dibungkus oleh pericardium yang terdiri atas 4 ruangan yaitu 2 atrium dan 2 ventrikel, diperhatikan sebagai berikut:
-       Atrium terdiri dari atrium sinistrum dan atrium dekstrum. Keduanya dipisahkan oleh septum atriorum.
-       Ventrikel terdiri dari ventrikel sinistrum dan ventrikel dekstrum yang dipisahkan oleh septum ventroculorum.

C.       Cor dari Cavia cobaya
1.      Diperhatikan letaknya dalam cavum thoracis, terbagi dalam 2 atrium dan 2 ventrikel yang dibungkus oleh pericardium
2.      Pericardium terdiri dari lamina visceralis sebagai lapisan sebelah dalam dan lamina parietalis sebagai lapisan sebelah luar. Kedua lembaran ini membatasi cavum pericardi yang berisi liquor pericardi dan diperhatikan sebagai berikut:
-       Cor bagian kiri dan kanan terpisah oleh septum cordis
-       Septum cordis terdiri dari septum atriorum pemisah antara atrium dextrum dengan sinistrum, septum ventriculorum pemisah antara sinistrum dengan dextrum
D.      Digambarkan dan diberi keterangan terhadap masing-masing cor preparat.

VIII.       Pembahasan               :
Dari hasil kegiatan praktikum yang telah dilakukan maka dapat diketahui bahwa sistem peredaran diantaranya terdapat sistem peredaran darah. Sistem peredaran darah dibangun oleh darah dan pembuluh darah. Pembuluh darah terdiri dari arteri yang membawa darah dari seluruh tubuh ke jantung.
Sistem peredaran darah ada yang tertutup dan ada yang terbuka. Sistem peredaran darah tertutup ditandai dengan adanya pembuluh darah dan darah hanya mengalir di dalamnya, sedangkan sistem peredaran darah terbuka ditandai dengan tidak adanya pembuluh darah dan darah mengalir pada seluruh bagian dalam tubuh contohnya pada kelas insecta. Sistem peredaran darah terdiri atas jantung sebagai alat pemompa darah. Pembuluh darah terdiri dari pembuluh aorta, pembuluh vena (balik), pembuluk arteri (serambi) dan pembuluh kapiler. Sel darah terdiri atas sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit) dan keping darah (trombosit).
Pada praktikum kali ini dapat dilihat bahwa jantung terbagi menjadi 4 rongga yaitu, serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri dan bilik kanan. Dinding rongga jantung tersusun atas otot jantung. Diantara serambi dan bilik dibatasi suatu sekat yang berkatup, katup sebelah kanan disebut katup trikuspidalis sedangkan katup sebelah kiri disebut katup bikuspidalis.
Pada pembuluh nadi yang keluar dari bilik kiri jantung disebut aorta, yang mengalirkan darah kaya oksigen ke seluruh tubuh. Aorta memiliki satu katup dekat jantung, katup tersebut menjaga agar darah tidak kembali lagi ke jantung. Sedangkan arteri yang keluar dari bilik kanan paru-paru disebut arteri paru-paru. Peredaran darah pada manusia dapat dibagi menjadi dua yaitu sistem peredaran darah tunggal dan sistem peredaran darah ganda. Sistem peredaran darah tunggal hanya melewati jantung satu kali, sedangkan sistem peredaran darah ganda melewati jantung sebanyak dua kali.
Sistem peredaran darah ganda terbagi dua yaitu sistem peredaran darah kecil (sistem peredaran darah pulmonalis) dan sistem peredaran darah besar (sistem peredaran darah sistematik). Sistem peredarah darah kecil meliputi jantung – paru-paru – jantung, yaitu darah mengalir dari jantung menuju ventrikel kanan, menuju paru-paru dan kembali menuju jantung melalui atrium kiri. Sedangkan sistem peredaran darah besar meliputi jantung – seluruh tubuh – jantung, yaitu darah mengalir dari jantung melalui ventrikel kiri menuju ke seluruh tubuh kecuali paru-paru, kemudian kembali lagi menuju ke jantung melalui atrium kanan.
Sistem sirkulasi atau peredaran pada aves juga menggunakan cor atau jantung sebagai pusat, yang terletak di linea mediana, berbentuk kerucut, diliputi oleh pembungkus pericardium. Terbagi atas empat ruangan yaitu atrium sinistrum (serambi kiri) dan atrium dextrum (serambi kanan), yang terpisahkan oleh septum atrium (sekat). Dan ventrikulum sinistrum (bilik kiri) dan ventrikulum dextrum (bilik kanan), yang terpisahkan oleh septum ventrikulum (sekat).
Pada aves tidak terdapat lagi sinus venosus. Pembuluh darah arteriae keluar dari venrticulum sebanyak dua buah yaitu arteri anonima sinister menuju ke kiri dan arteri anonima dexter menuju ke kanan. Masing-masing anonima bercabang. Arteri carotis communis yang menuju ke daerah kepala, arteri pectorlis yang besar menuju ke musculus pectoralis mayor, arteri sublavia yang menuju ke ketiak menjadi arteri axilaris dan yang menuju terus ke anggota muka sebagai arteri branchialis.
Aorta merupakan sisa dari archus yang menuju ke kanan, sedangkan arcus aorticus yang menuju ke kiri telah hilang. Arcus aortae itu melingkari bronchus dextrum kemudian membelok ke caudal menjadi aorta dorsalis. Dari ventriculum dextrum yang keluar hanya sebuah arteri yaitu arteri pulmonalis yang selanjutnya pecah menjadi ramus dextrum menuju pulmo kanan, dan ramus sinistrum yang menuju ke pulmo kiri.

IX.             Kesimpulan                :
1.   Peredaran darah pada manusia dapat dibagi menjadi dua yaitu sistem peredaran darah tunggal dan sistem peredaran darah ganda.
2.  Sistem peredaran darah tunggal hanya melewati jantung satu kali, sedangkan sistem peredaran darah ganda melewati jantung sebanyak dua kali.
3.     Sistem peredaran darah ganda terbagi dua yaitu sistem peredaran darah kecil dan sistem peredaran darah besar.
4.       Sistem peredarah darah kecil meliputi jantung – paru-paru – jantung, yaitu darah mengalir dari jantung menuju ventrikel kanan, menuju paru-paru dan kembali menuju jantung melalui atrium kiri.
5.   Sistem peredaran darah besar meliputi jantung – seluruh tubuh – jantung, yaitu darah mengalir dari jantung melalui ventrikel kiri menuju ke seluruh tubuh kecuali paru-paru, kemudian kembali lagi menuju ke jantung melalui atrium kanan.
6.        Sistem peredaran darah ada yang tertutup dan ada yang terbuka.
7.       Sistem peredaran darah tertutup ditandai dengan adanya pembuluh darah dan darah hanya mengalir di dalamnya.
8.        Sistem peredaran darah terbuka ditandai dengan tidak adanya pembuluh darah dan darah mengalir pada seluruh bagian dalam tubuh.
9.        Sistem peredaran darah terdiri atas jantung sebagai alat pemompa darah. Pembuluh darah dan sel darah.
10.  Pembuluh darah terdiri dari pembuluh aorta, pembuluh vena (balik), pembuluk arteri (serambi) dan pembuluh kapiler.
11.  Sel darah terdiri atas sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit) dan keping darah (trombosit).
12.    Jantung terbagi atas 4 rongga yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan dan bilik kiri.
13.   Sistem sirkulasi atau peredaran pada aves juga menggunakan cor atau jantung sebagai pusat, yang terletak di linea mediana, berbentuk kerucut, diliputi oleh pembungkus pericardium.

IX.             Daftar Rujukan         :
Basuki, N. 2009. Manfaat “Manual Lymph Drainage Vodder” (MLDV) Untuk Mengurangi Udem Pada Fraktur Tulang Paha dengan Fiksasi Internal. Jurnal Fisioterapi. Vol 9(1): 239-252.

Martiem, M. 2008. Indeks Masa Tubuh Sebagai Determinan Penyakit Jantung Koroner pada Orang Dewasa Berusia Diatas 35 Tahun. Jurnal Kedokteran Trisakti. Vol 23(3): 87-99.

Soewolo. 2005. Fisiologi Manusia. Malang: UM Press.

Klasifikasi      :
1.        Manusia
Kingdom  : Animalia
Phylum     : Chordata
Kelas        : Mamalia
Ordo         : Primata
Family      : Hominidae
Genus       : Homo
Spesies     : Homo sapiens

2.        Burung Merpati
Kingdom  : Animalia
Phylum     : Cordata
Kelas        : Aves
Ordo        : Columba
Family      : Columbidae
Genus       : Columbia
Spesies     : Columba livia

Gambar Pembanding           :
1.        Manusia (Homo sapiens)
2.        Burung merpati (Columba livia)

No comments:

Post a Comment