I.
Tanggal Praktikum : 11
April 2016
II.
Judul Praktikum : Kelas Aves
III.
Tujuan Praktikum :
Setelah melakukan praktikum mahasiswa
diharapkan mampu untuk mempelajari bagian-bagian luar tubuh anggota Aves yang
penting untuk diidentifikasikan.
IV.
Dasar Teori :
Aves merupakan hewan yang paling terkenal
karena aktif pada siang hari dan juga aves baik dalam hal memiliki bulu-bulu
pada sebagian besar tubuhnya yang berfungsi sebagai penutup tubuh dan juga
merupakan ciri khas pada aves (Widyasari, 2014: 22).
Burung memiliki dua pasang alat gerak yaitu
alat gerak anterior dan alat gerak posterior. Pada bagian anggota gerak
posterior disesuaikan untuk hinggap atau berenang, sedangkan anggota gerak
anterior mengalami modifikasi sebagai sayap (Humaini, 2009: 68).
Aves berevolusi selama masa-masa radiasi
reptilian yang sangat hebat dan luar biasa pada zaman mesozoikum. Telur
amniotik dan sisik pada kaki burung hanyalah dua diantara semua ciri khas
reptilian yang dapat ditemukan pada burung (Campbell, 2008: 292).
V.
Alat dan Bahan :
A.
Alat
-
Alat tulis menulis
B.
Bahan
-
Beberapa jenis anggota aves
VI.
Cara kerja :
1.
Diambil preparat yang telah disediakan
2.
Diperhatikan bagian tubuh preparat
3.
Digambar dan diberi keterangan lengkap dari ciri-ciri morfologi preparat
yang tersedia
4.
Dibuat deskripsinya
VIII. Pembahasan
Aves
adalah kelompok hewan vertebrata berdarah panas yang tubuhnya ditutupi oleh
bulu. Aves merupakan hewan tetrapoda dengan dua pasang anggota gerak, sepasang
anterior umumnya mengalami modifikasi menjadi sayap untuk terbang, sepasang di
posterior diadaptasikan untuk berjalan, bertengger, berenang, mencengkeram atau
memanjat. Kaki berjari empat, tulang kering dan cakar terbungkus sisik dengan
kulit yang menanduk.
Mulut
dengan paruh yang menonjol diseliputi zat tanduk, dan tidak memiliki gigi. Jantung
dengan 4 ruang dengan 2 atrium dan 2 ventrikel. Respirasi dengan paru-paru dan
memiliki kantung-kantung udara yang berdinding tipis tersebar diantara
organ-organ internal dan sebagian didalam rangka, terdapat kotak suara (syrinx)
didasar trakea. Fertilisasi internal, telur ditutupi oleh cangkang yang keras.
Pada
praktikum ini telah dilakukan pengamatan terhadap bagian-bagian tubuh beberapa
spesies aves. Diantaranya bebek (Anas mosca) dari familia natatores,
ayam (Galus galus) dari familia galiformes dan burung merpati (Columba
livia) dari familia columbiformes. Ada beberapa tipe paruh pada aves yaitu
panjang (jika ukurannya lebih panjang dari pada kepala) biasanya dengan jenis
makanan madu, pendek (jika ukurannya lebih pendek dari pada kepala) dengan
jenis makanan biji-bijian, berkait (jika bagian atas melengkung menutupi bagian
bawah) contohnya pada elang, pipih datar (jika paruh lebih mendatar dari pada
meninggi) pada bebek, lurus (bila garis bagian atas dan bagian bawah lurus),
bergigi dan berkantung lebar pada burung pelikan. Tipe kaki pada aves dibedakan
atas tipe berjalan, bertengger, berenang, mencengkeram atau memanjat. Sedangkan
tipe jari dibedakan menjadi tipe runcing dan tipe tumpul. Jenis bulu pada aves
yaitu remiges pada sayap, reptrises pada ekor, tertrises diseluruh permukaan
tubuh, parapterum dibagian pundak dan alula pada jari-jari sayap.
Bebek
(Anas mosca) memiliki bentuk paruh pipih datar hal ini karena adaptasi
sesuai untuk mecari makan di tempat becek, berlumpur atau di air. Kaki bebek
diadaptasikan sebagai kaki perenang dengan selaput diantara jari-jari untuk
memudahkan mencari makanan di air.
Ayam
(Galus galus) dan burung merpati (Columba livia) memiliki paruh
pendek yang cocok untuk jenis makanannya yaitu untuk memecah biji-bijian.
Bentuk kaki ayam memiliki empat jari dengan tiga jari kaki ke depan satu ke
belakang yang untuk berjalan. Sedangkan pada burung merpati kaki digunakan
untuk bertengger.
IX.
Kesimpulan
1.
Aves adalah kelompok hewan vertebrata berdarah panas yang tubuhnya ditutupi
oleh bulu.
2.
Aves memiliki dua pasang anggota gerak, sepasang anterior umumnya
mengalami modifikasi menjadi sayap, sepasang posterior untuk berjalan,
bertengger, berenang, mencengkeram atau memanjat.
3.
Respirasi dengan paru-paru dan memiliki kantung-kantung udara yang
berdinding tipis.
4.
Tipe paruh pada aves yaitu panjang, pendek, berkait, pipih datar, lurus,
bergigi dan berkantung lebar.
5.
Tipe kaki pada aves dibedakan atas tipe berjalan, bertengger, berenang,
mencengkeram atau memanjat.
6.
Jenis bulu pada aves yaitu remiges, reptrises, tertrises, parapterum dan
alula.
7.
Bebek (Anas mosca) memiliki bentuk paruh pipih datar karena
adaptasi sesuai untuk mecari makan di tempat becek, berlumpur atau di air.
8.
Kaki bebek diadaptasikan sebagai kaki perenang dengan selaput diantara
jari-jari untuk memudahkan mencari makanan di air.
9.
Ayam (Galus galus) dan merpati (Columba livia) memiliki
paruh pendek yang cocok untuk jenis makanannya yaitu biji-bijian.
10. Bentuk kaki ayam untuk
berjalan. Sedangkan pada burung merpati kaki digunakan untuk bertengger.
X.
Daftar Rujukan :
Campbell, N. 2008. Biologi Jilid 2. Jakarta:
Erlangga.
Humaini, R. 2009. Identifikasi Jenis dan
kelimpahan Burung Diurnal di Kawasan Wisata Hutan Lindung Gunung Gedambaan Desa
Gedambaan Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kota Baru. Jurnal Wahana Bio.
Vol.2(3): 66-73.
Widyasari, K. 2014. Kajian Jenis-Jenis Burung
di Desa Ngades Sebagai Dasar Perencanaan Jalur Pengamatan Burung. Jurnal Ilmu
Lingkungan. Vol.4(2): 22-31.
Klasifikasi
1. Bebek
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Aves
Ordo: Anseriformes
Family: Anatidae
Genus: Anas
Species: Anas moscha
2. Ayam
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Aves
Ordo: Galiformes
Family: Phasianidae
Genus: Gallus
Species: Gallus gallus
3.
Merpati
Kingdom: Animalia
Phylum: Chordata
Class: Aves
Ordo: Columbiformes
Family: Columbidae
Genus: Columba
Species: Columba
livia
No comments:
Post a Comment